
JAGUARNEWS77.com // Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengambil tindakan terkait kasus Walkot Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita. Apalagi, Ita empat kali absen pemeriksaan KPK sebagai tersangka terkait dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.
"Kita tunggu aja ya. Yang jelas bisa dipastikan dalam waktu dekat ini penyidik menyampaikan kepada saya akan ada tindakan yang akan dilakukan," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, dikutip Sabtu (15/2/2025).
Tessa belum menjelaskan tindakan yang dimaksud apakah pemanggilan atau penjemputan paksa. Tessa meminta publik menunggu.
"Ditunggu aja nanti, saya belum bisa buka saat ini. Bisa jadi pekan depan," ujar Tessa.
Pihak Ita sebelumnya beralasan absen karena sakit. KPK juga sudah berencana mengirimkan tim dokter untuk mengecek kondisi kesehatan Ita.
"Juga nanti akan membawa dokter dari KPK juga akan mengecek. Waktunya kapan saya masih belum bisa sampaikan, karena baru hari ini info tersebut didapat oleh penyidik," ujar Tessa Mahardhika, Selasa pekan ini.
Ita dan suaminya telah mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, karena tidak terima ditetapkan sebagai tersangka. Namun, Hakim menolak gugatan tersebut.
Komisi antirasuah membuka tiga penyidikan dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemkot Semarang. Pertama, dugaan suap pengadaan barang atau jasa tahun 2023-2024.
Kedua, pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pengumpulan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang. Ketiga kasus dugaan penerimaan gratifikasi.
Artikel ini telah tayang di rri.co id dengan judul : "Walkot Semarang Sering Mangkir, KPK Segera Bertindak" (Red)