JAGUARNEWS77.com //Jakarta – Lapas Narkotika Jakarta terus berkomitmen dalam memberikan pembinaan keagamaan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) melalui program pendidikan kerohanian Islam. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang kondusif dan penuh nilai-nilai religius.
Pendidikan kerohanian Islam yang diselenggarakan di Lapas Narkotika Jakarta tidak hanya sekadar rutinitas ibadah, tetapi juga mencakup kajian keislaman, pembelajaran Al-Qur’an, serta pembinaan akhlak bagi WBP. Dengan adanya program ini, diharapkan para WBP dapat lebih memahami ajaran Islam, memperbaiki diri, serta membangun kesadaran spiritual yang lebih mendalam selama menjalani masa pembinaan.
Kalapas Narkotika Jakarta, Fonika Affandi, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya pembinaan keagamaan sebagai salah satu sarana rehabilitasi mental dan moral bagi para WBP. “Pendidikan keagamaan, khususnya kerohanian Islam, memiliki peran strategis dalam membentuk pribadi yang lebih baik. Kami berharap program ini dapat menjadi bekal bagi WBP untuk kembali ke masyarakat dengan sikap dan perilaku yang lebih positif,” ujarnya.
Dengan adanya pendidikan kerohanian Islam ini, Lapas Narkotika Jakarta terus berupaya menciptakan lingkungan yang tidak hanya berorientasi pada aspek pemasyarakatan, tetapi juga pada pembinaan moral dan spiritual, sehingga para WBP dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat setelah bebas nanti.( Muhamad Alviyan/Kaperwil Jakarta/Red )