JAGUARNEWS77.com // Jakarta - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta terus berkontribusi dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional melalui berbagai kegiatan produktif. Salah satunya diwujudkan dalam kegiatan Panen Raya yang dilaksanakan di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Narkotika Jakarta pada Jumat (10/1).
Kegiatan panen ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Jakarta, Fonika Affandi, didampingi oleh jajaran pejabat struktural. Dengan penuh semangat, mereka bersama-sama memanen hasil budidaya yang telah dikelola secara optimal, melibatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian.
Adapun hasil panen kali ini meliputi komoditas pertanian dan peternakan, seperti kangkung sebanyak 145 kg, pare sebanyak 25 kg, ikan lele sebanyak 120 kg, dan telur ayam sebanyak 53 kg. Kangkung dan pare merupakan hasil dari kegiatan bercocok tanam di lahan SAE, sedangkan lele dan telur dihasilkan dari budidaya perikanan dan peternakan yang dikelola di lokasi yang sama.
Kalapas Fonika Affandi menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan sesuai dengan Asta Cita dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan pemberdayaan bagi para WBP.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin membangun keterampilan produktif yang dapat dimanfaatkan oleh warga binaan ketika mereka kembali ke masyarakat. Selain itu, ini adalah bentuk kontribusi nyata kami dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan,” ujar Fonika.
Panen raya ini juga menjadi bukti nyata keberhasilan Lapas Narkotika Jakarta dalam mengoptimalkan potensi lahan yang dimiliki. Dengan memanfaatkan area SAE, Lapas Narkotika tidak hanya menghasilkan produk pangan berkualitas tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Dengan dukungan dari seluruh pihak, Lapas Narkotika Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan produktivitas dan peran aktifnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. (Muhamad Alviyan/Kaperwil Jakarta/Red)