JAGUARNEWS77.com // Jakarta - Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) menyebut sebanyak 84 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terancam tertutup. Pengebabnya, puluhan perguruan tinggi tersebut tidak mengurus status pendidikan akreditasi.
"Itu perguruan tinggi yang pengurusnya nggak ada dan mahasiswanya nggak jelas. Mungkin kita sebut perguruan tinggi goib ya," kata Dewan Eksekutif BAN PT Prof. Ari Purbayanto dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Kamis (15/8/2024).
Menurut Ari, dari 84 perguruan tinggi itu, paling banyak di Jawa Timur. Sedangkan Jakarta dan Jawa Barat masing-masing sebanyak 4 perguruan tinggi.
"Itu seluruh Indonesia ada. Di Jawa Timur kalau tidak salah 44 perguruan tinggi," ujarnya.
Keberadaan perguruan tinggi, kata dia, berbahaya karena dapat mengeluarkan ijazah palsu. Menurutnya, jika perguruan tinggi tidak terakreditasi maka ijazah yang dikeluarkan ilegal.
"Di dalam Undang-Undang disebutkan perguruan tinggi yang tidak terakreditasi. Maka lulusannya ilegal," ucapnya.
Di sisi lain, Ari mengungkapkan, saat ini tinggal 252 perguruan tinggi yang belum melakukan proses pengajuan akreditasi. Menurutnya, BAN-PT telah proaktif terkait akreditasi ini, seperti menyampaikan kepada Kemendikbudristek.
"Jadi BAN-PT bekerja sama dengan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) - Dikti kita saling bergandeng tangan. Yang mencari perguruan tinggi adalah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti)," ucapnya.
Menurutnya, LLDikti di setiap wilayah itu tugasnya melakukan pembinaan. Kemudian, BAN-PT bertugas melakukan akselerasi untuk proses akreditasi tersebut.
"Yang kemarin adalah batch kelima yang terakhir, mulai tanggal 12-14 Agustus. Kemarin baru ditutup diikuti oleh 171 perguruan tinggi," katanya.
Ia memastikan, dalam proses akreditasi yang dilakukan BAN-PT telah masuk sebanyak 748 perguruan tinggi. Selanjutnya, pihaknya tinggal melakukan asesmen terhadap perguruan tinggi tersebut.
Artikel ini telah tayang di rri.co.id dengan judul : "Tak Urus Akreditasi, Puluhan Perguruan Tinggi Terancam Tutup" (Red)
