• Jelajahi

    Copyright © JAGUARNEWS77.COM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    LAW OFFICE

    Total Tayangan Halaman

    More Post

    Pra KTT ABU Soroti Kekuatan Media Selamatkan Nyawa

    06/08/24, 10:03 WIB Last Updated 2024-08-06T03:05:43Z

    Kepala Tim Digital ABS-CBN News Channel Filipina, Biena Magbitang saat memberikan materi mengenai Etika Media dalam peliputan iklim dan jurnalisme damai pada lokakarya pra-KTT “Pelaporan Lingkungan dan Jurnalisme Perdamaian”, Senin (5/8/2024). (Foto: RRI)

    JAGUARNEWS77.com // Nusa Dua, Bali - Media memiliki kekuatan besar untuk bisa menyelamatkan sebuah nyawa. Demikian disampaikan Kepala Tim Digital ABS-CBN News Channel Filipina, Biena Magbitang pada lokakarya pra-KTT “Pelaporan Lingkungan dan Jurnalisme Perdamaian”, Senin (5/8/2024).


    “Sebagai jurnalis kita hanya melaporkan sebuah hal atau kisah kemanusiaan. Namun, kita juga harus memikirkan kekuatan media dalam menyelamatkan nyawa masyarakat,” ujar Biena pada kegiatan yang diselenggarakan RRI dan Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU), di Nusa Dua, Bali. 


    Menurut Biena, peran media itu sejalan dengan tema besar KTT kali ini yaitu “Media Menyelamatkan sebuah Nyawa”. Ia menjelaskan, kekuatan itu mencakup kekuatan kesadaran dan pengetahuan untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. 


    Serta, yang tidak kalah penting adalah kekuatan informasi untuk dapat memajukan bangsa yang jauh lebih kuat. Sebab, seperti halnya masyarakat jika mereka mempunyai banyak informasi, maka mereka lebih sadar akan apa yang terjadi.


    “Sebagai negara demokrasi, bersama-sama masyarakat akan mampu mendorong lebih banyak tindakan ke depan dan upaya pemerintah. Kita bisa menuntut lebih banyak tindakan, Anda bisa menuntut masa depan yang lebih berkelanjutan jika kita benar-benar tahu,” ujar Biena, menjelaskan. 


    Biena menegaskan, upaya media berperan dalam aksi iklim dan pencegahan bencana menitikberatkan peningkatkan kewaspadaan terhadap isu. Hal itu bisa berdampak untuk meningkatkan promosi tindakan pencegahan sebenarnya.


    “Dan menyoroti perlunya pembangunan yang lebih berkelanjutan dan menyusun solusinya, namun banyak kerugian dan semakin besarnya masalah ini. Karena, jika kita berpikir mengenai iklim merupakan sesuatu yang bisa mengarah pada pengurangan SDA saja,” ucapnya.


    Padahal, Biena menilai permasalahan yang bisa ditimbulkan karena iklim juga bisa mengarahkan pada pemindahan tempat tinggal secara paksa. Bahkan, dampak lebih ekstrim yaitu berkaitan dengan perdamaian. 


    “Iklim (juga) merupakan sesuatu yang bisa mengarahkan kita pada kesenjangan, yang lebih mudah kita kaitkan dengan HAM dan perdamaian. Sebab, perdamaian dan perubahan iklim menyentuh persoalan HAM, yaitu hak pelayanan kesehatan, untuk hidup serta memperoleh lingkungan aman,” ujar Biena, menekankan. 


    Sementara, lokakarya pra-KTT tentang “Pelaporan Lingkungan dan Jurnalisme Perdamaian”, membekali para jurnalis dengan pengetahuan dan alat yang diperlukan. Yaitu, untuk meliput berbagai lingkungan dan perdamaian secara efektif.


    Artikel ini telah tayang di rri.co.id dengan judul : "Pra KTT ABU Soroti Kekuatan Media Selamatkan Nyawa" (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini