Debitur Melaporkan BFI Finance Cabang Balaraja ke Polisi
JAGUARNEWS77.com // Tangerang, Banten -
Berawal dari modus pegawai atau orang orang suruhannya BFI FINANCE cabang balaraja yang datang ke rumah Debitur dengan menawarkan angsuran ringan kepada Debitur karena dalam keadaan Belum bayar/Menunggak. (Minggu - 17-08-2024)
Sebelumnya Debitur atas Nama Pipin Handayani pemilik Kendaraan Roda Empat Merk Daihatsu Xenia yang statusnya sebagai Konsumen perusahaan pembiayaan BFI finance dengan penjaminan BPKB untuk pinjaman uang, didatangi oleh 2 Orang Debt Colektor yang mengaku dari BFI FINANCE Yang Bernama Mona (p) dan Rekannya satu orang laki laki (tidak diketahui namanya) dirumah Debitur Pada Hari Jumat tgl 09-08-2024 Pukul 15:00 Wib.
Lalu Pipin selaku Debitur mempertanyakan tujuannya, mau apa.? Debitur sempat mejelaskan kepada 2 Orang yang datang saya tidak pernah menunggak sampai parah begini dan saya juga tidak pernah di datangi atau di WA/SMS sama pihak BFI FINANCE, ujarnya Debitur.
Jawab Mona-Cs/DC yang berkunjung kerumah Debitur, Kita Mau menawarkan angsuran ringan kalau berminat silahkan datang ke kantor, Pipin Handayani bertanya kapan ?Jawab 2 orang yang berkunjung pada hari Sabtu tgl 10-08-2024 dan membawa kendaraannya, 'ucapnya'
Terang debitur.
Lalu Debitur atas nama Pipin Handayani bersama suami dengan Membawa kendaraan mobil Xenia datang kekantor BFI Finance pada hari Sabtu tgl 10-08-2024 pukul 10:30 siang dan bertemu sama pihak BFI FINANCE yang bernama Wira, dan ditempat yang sama ada ibu Mona yang menghampiri ibu Pipin Handayani juga yang pada hari Jumat datang kerumah ibu pipin untuk menawarkan angsuran ringan, ibu Pipin menyampaikan kepada Wira 'ini saya yg mau mengajukan keringanan angsuran' lalu ibu Mona pergi ke luar, selanjutnya ibu Pipin di tanya sama wira, ibu benar mau mengajukan keringanan angsuran ya bu.., jawab Pipin Benar pak.., setelah itu Wira menyodorkan kertas putih berlapis kertas karbon berwarna merah muda menyuruh ibu Pipin agar tanda tangan, ibu Pipin bertanya boleh saya baca dulu pak, Wira menjawab tidak usah Bu.., tanda tangan aja itu sesuai pengajuan ibu yang minta dibantu keringanankan, tanda tangan aja bu, ibu Pipin akhirnya menandatangani kertas putih berlapis kertas karbon berwarna pink yang ditutup oleh Wira tersebut dan tanpa ada curiga pipin pun akhirnya menandatangani surat pengajuan keringanan, pada saat itu Wira menyuruh ibu Pipin keluar.
Terang debitur...,
Lalu ibu Pipin diminta menyerahkan kunci mobil oleh Wira dan di tanyakan STNK nya sama karyawan BFI FINANCE cabang balaraja tersebut, ibu Pipin keluar dan bertanya pak mau ngapain, jawab karyawan BFI FINANCE mau di cek fisik, lalu ibu pipin di suruh masuk kembali, setelah satu jam menunggu ibu Pipin keluar dan mobil sudah tidak ada didepan halaman parkir BFI Finance cabang balaraja, selanjutnya ibu Pipin menanyakan kepada Wira mobil saya di bawa kemana,.? tenang Bu.., mobil ibu di bawa kecikupa untuk di cek fisik, Wira pun menyuruh ibu Pipin untuk datang lagi pada hari Senin, lalu pada saat itu juga jam 13:30 debitur untuk pulang kerumahnya dipesankan Taksi online/Grab sama pihak BFI FINANCE cabang balaraja.
"Terang Pipin."
Pada hari Senin tgl 12-08-2024 ibu Pipin datang kekantor BFI FINANCE cabang balaraja sesuai yang di sampaikan Wira pada hari Sabtu, sesampai di BFI FINANCE cabang balaraja dipertemukan sama pak Ragil dan lalu diarahkan kembali ketemu pak Rahmat, setelah dari pagi pukul 09:00 wib s/d pukul 16:00 wib tidak ada penyelesaian, malah di paksa untuk menyelesaikan pelunasan sebesar Rp.63.000.000, plus denda, ibu Pipin kaget kenapa malahan harus dipaksa untuk melunasi, "ujarnya"..
Pada hari Jum'at tgl 16-08-2024 meminta tolong kepada Heru Lembaga Swadaya Masyarakat Pelopor, Heru datang ke kantor BFI FINANCE cabang Balaraja untuk mengkonfirmasi dan bertemu dengan Ragil, dan Alek, setelah beberapa menit konfirmasi terkait mobil ibu Pipin kemudian pihak Ragil mengarahkan ke pihak PT. Wairians Indah Nusantara (Win).
Heru menyampaikan kenapa harus ke PT Win pihak ketiga ? Sedangkan awalnya Konsumen diarahin bawa kendaraan diiming iming keringanan angsuran diBFI FINANCE cabang balaraja, artinya tidak ada hubungannya sama pihak ketiga saya kami keberatan pasti ujungnya BT (Biaya Tarik ) sedangkan unit klien kami tidak pernah ada terjadi penarikan, karena mediasi tidak ada solusi masih belum ada kejelasan dan penyelesaian juga, ibu Pipin Handayani didampingi Heru melaporkan kepolisi pada hari Sabtu 17-08-2024 pukul 17:00 wib. (Am/Red)
