JAGUARNEWS77.com // Pandeglang,Banten - Sejumlah desa di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang mengalami krisis air bersih. Mereka kesulitan mendapatkan air bersih lantaran sumber air yang selama ini dimanfaatkan mengering Akibat dampak musim kemarau melanda wilayah tersebut." Selasa 20/08/2024.
Para warga terpaksa mencari air bersih dengan jarak jauh menggunakan jerigen dan dipikul dengan berjalan kaki, mereka mengantri di sumur yang masih ada sumber air meskipun airnya kotor. Tak jarang pula banyak warga yang terpaksa membeli air "jika ada uang". Ungkap Salah satu Warga setempat Iim
Iim usia (22) tahun Warga yang Terdampak menyampaikan Sejumlah desa di kecamatan patia lebih tepatnya di desa Simpang Tiga. Tempat saya Kekeringan ini telah berlangsung beberapa pekan karena sumur-sumur di wilayah kami mulai mengering sehingga debit air tidak mencukupi kebutuhan air harian warga." Tuturnya
Selain desa Simpang Tiga ada beberapa desa juga yang mengalami kekeringan air bersih di wilayah kecamatan patia, sehingga warga terpaksa menggunakan air sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari."
Masih iim warga Desa simpang tiga sekaligus aktivis muda mengatakan ini akibat efek daripada musim kemarau ini mengakibatkan sawah-sawah kering sehingga petani di kecamatan patia harus menggunakan mesin pompa untuk memindahkan air dari sungai ke sawah, memakan biaya banyak untuk membeli solar/bensin itupun kalau ada uangnya untuk operasionalnya “ujar iim.
Tapi yang menjadi urgensi adalah air bersih untuk minum sehari-hari untuk masakpun kadang memakai air sumur, yang harus di jernihkan terlebih dahulu karena kondisi sumur yang semakin hari semakin kering." Ujarnya iim
Saya mengajak semua pihak untuk peduli kepada warga Kecamatan patia, saat ini beberapa titik di kecamatan patia mengalami bencana kekeringan, yang otomastis memberikan efek kesulitan bagi warga," tutur iim mukhoiri adhan aktivis kecamatan Patia
Kami berharap Pemkab Pandenglang segera memberikan respon terdahap masyarakat. Kecamatan Patia karena kami anak muda siap membantu untuk kepentingan masyarakat adil makmur dengan ridho allah SWT." Tutup. (Red)