(dok. BPMI Setwapres) |
Abu Dhabi, JAGUARNEWS77.COM - Pemungutan suara pemilihan umum (Pemilu) 2024 sudah di depan mata. Namun jelang pemilu ini, sejumlah sivitas akademika dari universitas-universitas di tanah air menyerukan penyelamatan demokrasi. Pasalnya, diduga ada pelanggaran etika dalam kontestasi pemilu.
Menanggapi pertanyaan awak media terhadap isu ini, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menilai bahwa pernyataan- pernyataan dari berbagai universitas tersebut merupakan bagian dari dinamika politik yang harus diperhatikan oleh pemerintah.
“Dinamika politik apa pun, Pemerintah harus perhatikan, artinya meng-assurance dan mengambil langkah-langkah berikutnya seperti apa,” tegasnya dalam keterangan pers yang digelar di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi, Al Yaqout Street, Embassies District, Plot 42, Sector W59-02, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Senin (05/02/2024).
Lebih jauh, Wapres berharap, ini bagian dari dinamika positif yang tidak akan membawa keresahan pada bangsa Indonesia.
“Mudah-mudahan saja hanya sampai di pernyataan sehingga bisa diatasi, sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang lebih jauh,” ungkapnya.
Masih seputar pemilu, Wapres juga memberikan pendapatnya mengenai kesiapan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di KBRI Abu Dhabi. Menurutnya, PPLN ini sudah siap menyelenggarakan pemilu pada 10 Januari 2024 mendatang.
“Untuk di Abu Dhabi, sudah 5.000 lebih, [dengan ] 8 TPS, semua sudah siap,” sebut Wapres.
Ia menjelaskan, pihak KBRI masih membuka kesempatan hingga hari H bagi warga negara Indonesia yang belum mendaftar untuk berpartisipasi dalam Pemilu.
“Mungkin masih di laut, belum terdaftar. Tapi yang sudah [mendaftar] lebih dari 5.000,” ujar Wapres.
Sementara ketika ditanya di TPS mana Wapres akan menunaikan hak pilihnya, ia mengemukakan bahwa pihaknya hingga saat ini belum tahu, sebab belum mendapatkan panggilan.
“Kalau alamat, saya di Depok Cimanggis. Kalau rumah dinas, kan di Diponegoro. Jadi, saya belum tahu yang manggil saya yang rumah dinas atau mana,” ucap Wapres.
“Pokoknya, saya sesuai panggilan saja. Siapa yang manggil, saya datang, saya nyoblos,” tambahnya.
Hadir mendampingi Wapres dalam keterangan pers ini, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Abu Dhabi Zaenal Abidin, Konsul Jenderal RI di Dubai K. Chandra Negara, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. (RR/AS, BPMI - Setwapres)
Editor: Shendy Marwan