JAGUARNEWS77.com // Paris - Ratusan warga Paris berkumpul sambil membawa slogan tidak ada Natal di Gaza untuk mengecam tindakan Israel. Sebab, saat ini perang di Jalur Gaza tetap berlangsung.
"Kami menuntut gencatan senjata segera. Bagi kami, kami memiliki kewajiban untuk memberi tahu orang-orang ini bahwa mereka tidak sendiri dan mereka mendapat dukungan dari jutaan rakyat di dunia," kata Olivia Zemor, aktivis politik Prancis seperti dilansir Anadolu, Minggu (24/12/2023).
Diketahui, aksi tersebut diselenggarakan oleh Asosiasi Euro-Palestina. Ini di daerah sekitar air mancur Fontaine des Innocents di ibu kota Prancis, Paris.
Lebih jauh, Olivia menegaskan, pihaknya akan membuat aksi protes pro-Palestina lebih banyak mulai tahun baru nanti. Sebab, aksi bela Palestina sangat penting untuk memberi semangat moral warga Gaza.
"Kami ulangi, rakyat Palestina mengalami jam-jam paling dramatis dalam sejarah panjang. Mereka diabaikan oleh kekuatan dunia, terutama oleh Presiden AS Biden dan Presiden Prancis Macron," ujarnya.
Selain itu, para pengunjuk rasa mengutuk pembunuhan para jurnalis, dokter, dan pengacara oleh militer Israel. Mereka juga mengecam berbagai pihak di seluruh dunia yang bersikap diam atas genosida.
Para demonstran juga mengulang-ulang meneriakkan kalimat 'Israel pembunuh, Macron kaki tangannya dan bebaskan Palestina'. Serta mendesak boikot yang efektif terhadap Israel dan pihak-pihak yang membantu Israel membantai warga sipil Palestina.
Untuk itu, ia berupaya mengorganisasi lebih banyak aksi unjuk rasa. Meskipun ada upaya pemerintah yang menyamakan dukungan apa pun terhadap Palestina dengan anti semitisme
Artikel ini telah tayang di rri.co.id dengan judul :"Ratusan Warga Paris Unjuk Rasa Kecam Tindakan Israel"(Red)