JAGUARNEWS77.com//Pandeglang - Komandan Kodim (Dandim) 0601/Pandeglang Letkol Inf Suryanto, S.A.P., bertindak selaku Inspektur Upacara dalam upacara peringatan ke-78 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dilaksanakan lapangan upacara Makodim 0601/Pandeglang jalan Pendidikan no 1 pandeglang Banten, Kamis (05/10/23)
Tema yang diangkat pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 TNI yaitu “TNI Patriot NKRI: Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”. Bertindak selaku Komandan Upacara Kapten Inf. Tata jabatan sehari-hari sebagai Danramil 0111/Pagelaran dan bertindak selaku Perwira upacara adalah Pasi Pers Kodim 0601/Pandeglang Kapten Inf. Aries Syafarudin.
Diawali dengan mengheningkan cipta bagi para arwah pahlawan dipimpin langsung oleh inspektur upacara dilanjutkan dengan pengucapan Sapta Marga oleh Sersan Satu Dede Juanda anggota Koramil 0112/Jiput.
"Dalam acara tersebut. Dandim Letkol Inf Suryanto S.A.P. juga menganugerahkan Tanda Kehormatan kepada dua orang perwakilan penerima tanda kehormatan yaitu Sersan Mayor Bambang Hermanto dan Sertu Butono dilanjutkan dengan membacakan amanat Panglima TNI
Dalam amanatnya, Panglima TNI menyampaikan bahwa TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia selama 78 tahun.
Berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah telah berhasil diatasi dengan baik.
Berdasarkan hasil survei dari berbagai
lembaga survei di tanah air TNI telah mendapat tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk itu saya
mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, loyalitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini.
Terlepas dari kepercayaan masyarakat dan prestasi yang telah kita raih, TNI tidak boleh terlena karena beragam tantangan yang sedang dan akan kita hadapi tidaklah ringan. Setelah Pandemi Covid -19 mereda, dunia saat ini sedang berusaha memulihkan diri dari krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial. Situasi geopolitik dan ekonomi juga dipenuhi dengan ketidakpastian akibat konflik dan krisis di berbagai belahan dunia.
"Letkol INF Suryanto S.A.P Menambah kan. Di lingkup nasional, beragam potensi ancaman juga semakin kompleks. Untuk itu, momentum ulang tahun ke-78 TNI, harus kita jadikan sebagai bahan introspeksi untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern dan tangguh.
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 TNI pada tahun 2023 ini, mengusung tema “TNI PATRIOT NKRI,
PENGAWAL DEMOKRASI UNTUK INDONESIA MAJU”, yang mengandung makna, bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi
untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.
Tema ini kita angkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah pemilihan umum serentak tahun 2024. Dimana akan dilaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislatif serta Pilkada serentak di 548 daerah; yaitu pada 38 Provinsi, 415 Kabupaten dan 98 Kotamadya.
Kelancaran dan kesuksesan agenda pesta demokrasi tersebut akan sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan. Untuk menyikapi kondisi tersebut, para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa. TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk.
Para peserta upacara yang berbahagia, Menghadapi spektrum ancaman ke depan yang semakin luas dan kompleks, tidak terlepas dari dua hal yang sangat menentukan, yaitu perkembangan teknologi dan sistem pertahanan. Negara akan hadir untuk terus meningkatkan kapabilitas pertahanan yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini, sehingga TNI dapat menjadi kekuatan pertahanan negara yang modern dan mampu berperan aktif serta memiliki daya gentar tinggi di lingkungan strategis, regional maupun global.
Pembangunan dan modernisasi kekuatan TNI saat ini tengah dilakukan secara bertahap. Hal tersebut akan terus dilaksanakan dalam rangka menjaga kesinambungan,
sesuai dengan kemampuan negara.
TNI harus terus melakukan adopsi, inovasi dan rekayasa teknologi mutakhir. Memberdayakan industri pertahanan global dengan memegang teguh semangat kemandirian melalui penguatan industri pertahanan dalam
negeri, guna tercapainya postur TNI yang diharapkan.
Selain itu, penguatan budaya strategis prajurit TNI harus tetap menjadi pagar serta fondasi utama dalam pertahanan, yaitu TNI yang semakin profesional dan manunggal dengan rakyat.
Sebagai bentuk perwujudan sistem
pertahanan keamanan rakyat semesta (total defence system), yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah maupun sumber daya nasional lainnya, untuk menegakkan kedaulatan negara, melindungi segenap bangsa dan menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.
Para peserta upacara yang berbahagia,
Sebelum mengakhiri amanat ini, beberapa penekanan saya untuk dipedomani:
Pertama, tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, sebagai landasan mental pada setiap pelaksanaan tugas,
Kedua, pegang teguh amanat Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta jaga terus kemanunggalan dan kepercayaan rakyat kepada TNI,
Ketiga, laksanakan komitmen netralitas TNI. Ikuti peraturan, pedoman, dan perintah yang telah diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta demokrasi lima tahunan ini,
Keempat, jalin komunikasi, kerjasama dan sinergitas dengan POLRI, kementerian/lembaga dan komponen bangsa yang lainnya demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang aman, damai dan sejuk,
Kelima, jaga nama baik TNI dimanapun berada, selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum.
Selamat bekerja dan mengabdi untuk nusa dan bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanallahu Wa Ta'ala, selalu meridhoi setiap langkah pengabdian kita, demi bangsa dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama.
"Selanjutnya, Dandim, Bupati dan Kapolres Pandeglang serta para tamu undangan menyaksikan tarian dari siswa siswi TK Kartika, kesenian pencak silat dan debus dari padepokan Maung Pande serta penampilan drum band siswa SMA Negeri 15 Pandeglang dan kreasi baris berbaris dari SMPN 1 Carita dilanjutkan dengan parade (defile) pasukan upacara.
Disela sela kegiatan Dandim 0601/Pandeglang, mengucapkan terimakasih kepada para peserta upacara dan para tamu undangan yang telah hadir mengikuti peringatan HUT Ke-78 TNI sehingga acara berjalan tertib dan lancar.
(Bardha/Djemi)