BANTEN, JAGUARNEWS77.COM – Maraknya kenakalan remaja yang terjadi, Tiga Pilar dan Masyarakat Desa Serdang membentuk Perlindungan Anak terpadu (PATBM) berbasis masyarakat sebagai wujud kepedulian terhadap anak.
Sosialisasi pencegahan kenakalan remaja dilaksanakan di balai Desa Serdang kecamatan Kramatwatu, Sabtu 14 Oktober 2023.
Pembentukan PATBM berdasarkan amanah Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dan perempuan.
PATBM adalah sebuah gerakan dari jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak, sehingga diharapkan mampu mengarahkan, mengawasi, mencegah, sekaligus mengedukasi anak-anak dan remaja di Desa Serdang.
Lebih rinci, dalam acara tersebut membahas tentang ulah remaja yang dinilai mengganggu masyarakat mulai dari aksi ketok-ketok pintu pagar warga, mematikan MCB, corat-coret tembok hingga mematikan jalur Jargas warga.
Bahkan perlakuan bullying sesama teman, tawuran remaja, gangster motor menjadi pembahasan dalam program pencegahan oleh PATBM.
Diharapkan dengan dengan ceramah-ceramah agamanya dari para ustadz, pendekatan orang tua kepada anaknya masing-masing dapat meminimalisir kenakalan remaja bersama TNI-POLRI maupun Satpol PP.
Ke depan P2TP2A Kecamatan Kramatwatu akan melakukan pelatihan Sistem Perlindungan Anak (SPA) kepada masing-masing desa yang sudah terbentuk Satgas Perlindungan anak, untuk mengambil tindakan prefentif, eksekusi kejadian dan penanganan, melibatkan manajemen data dapat bersinergi sesuai yang diharapkan.
Muhidin sebagai ketua PATBM desa Serdang terpilih menjelaskan pentingnya perduli kepada anak-anak yang merupakan aset bangsa.
“Kita harus perduli, kepada anak-anak yang merupakan titipan dan amanah Allah SWT Tuhan yang Maha Esa, anak-anak ini sebagai aset bangsa yang perlu kita cetak sebagai generasi bangsa yang bermartabat, beradab, berkarakter suri tauladan yang berkelakuan baik. Kelak anak-anak ini kedepannya mampu menjadi memimpin bangsa Indonesia yang lebih baik,” ucapnya.
Selanjutnya pada kesempatan itu Kanit Binmas Aiptu H.Ruhiyat membeberkan bahaya gangster motor, narkoba, knalpot brong serta pelaku kekerasan yang mengakibatkan orang terluka.
“Kami sedang fokus terus mencari pelaku lainnya atas peristiwa pembacokan yang terjadi di Serdang baru-baru ini yang sedang viral, untuk itu perlu antisipasi awal dari bahaya gangster motor, narkoba, dan bahkan knalpot brong.yang bisa menjadi pemicu ketidaknyamanan masyarakat,” tegas Aiptu H.Ruhiyat.
Sedangkan Babinsa Sujarno kecamatan Kramatwatu, memberikan pesan positif untuk menyalurkan hal-hal tersebut pada kegiatan olahraga dan lainnya.
“Salurkan anak dan remaja pada kegiatan olah raga yang memiliki prestasi, jika hobi dengan kekerasan, jadi tentara saja melalui tes TNI, agar bermanfaat untuk kebaikan, di sini akan disiapkan mental membunuh atau resiko terbunuh dengan terlatih, tetapi hanya untuk menjalankan tugas NKRI, yakni menjaga keutuhan NKRI,” kata Babinsa Sujarno.
Dari Babinkamtibmas Panji menambah agar jangan main hakim sendiri ketika ada kejadian, misalnya ada dugaan maling masuk rumah.
“Jika terjadi main hakim sendiri hingga merenggut nyawa, misalnya ada dugaan maling masuk rumah. Maka yang ngeroyok pun itu malah terkena pasal 351, karena masih diduga, sehingga rekam jejak digital yang beredar di masyarakat bisa menjadi acuan untuk dijadikan jalan bagi penyidik sebagai salah satu referensi juga karena viral,” ujar Babinkamtibmas Panji .
Jeri Kaspor Selaku Ketua Ormas Lembaga Perlindungan Konsumen - Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (LPK-KKPMP) Markas Wilayah Provinsi Banten menyatakan keprihatinannya setelah melihat video yang beredar .
“Melihat video kejadian itu sangat miris dan meresahkan orang yang melintas arah jalan raya Serang dan Cilegon, saya mohon kepada warga se-Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang, terkhusus orang tua yang memiliki anak remaja, supaya dijaga baik-baik dan diawasi pantau supaya anaknya jangan keluar rumah keluyuran setiap malam di kampung orang, takut terjadi hal yang tidak diinginkan,” ucap Jery.
Hadir dalam acara tersebut semua komponen dan elemen masyarakat baik Sekdes Serdang Yunus selaku prakarsa kegiatan, PJ.Kades Serdang Supeni yang memfasilitasi tempat, kader Posyandu, PKK dan Narsum yaitu Sekretaris Camat Kecamatan Kramatwatu Mamak Abror selaku Ketua P2TP2A tingkat kecamatan, Kapolsek Kramatwatu di wakili oleh Kanit binmas Aiptu H.Ruhiyat, Danramil 0602/06 Kramatwatu di wakili oleh Babinsa desa Serdang Pelda Sujarno, Babinkamtibmas desa Serdang brigadir pol Panji, ketua BPD Serdang beserta anggota , Ketua Karang Taruna Muklas , hadir juga seluruh ketua RT dan RW serta Tokoh Masyarakat; Muhidin, para ustadz serta pemuda-pemudi desa Serdang.
(Djemi)
Editor: Shendy Marwan