• Jelajahi

    Copyright © JAGUARNEWS77.COM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    AYO KE TPS

    Total Tayangan Halaman

    More Post

    HMI Cabang Lebak Siap Kawal Pesta Demokrasi 2024 Tolak Politik Uang

    10/10/23, 15:24 WIB Last Updated 2023-10-10T08:24:45Z
     



    JAGUARNEWS77.com//Lebak - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lebak yang diketuai oleh Ratu Nisya Yulianti menyatakan sikap independensi dalam pemilihan Presiden dengan Pemilihan Legislatif pada tahun 2024 nanti, dengan cara menjadi relawan partisipatif untuk memantau dan mensukseskan berlangsungnya pesta demokrasi dan selaras dengan PB HMI yang sudah terdaftar sebagai pengawas pemilu baik di Bawaslu maupun KPU sebagai tim relawan pemantau sebelum masuk masa kampanye.

    Hal tersebut sesuai dengan arahan komitmen organisasi yang dimana kader HMI harus mampu untuk netral bahkan turut membantu memantau dan melaporkan kepada Pengawas maupun Penyelenggara Pemilu agar dapat ditindaklanjuti pelanggaran apa saja yang dilakukan oleh para calon yang akan berkontestasi politik.

    “Keberhasilan demokrasi adalah keberhasilan umat manusia dalam menjalankan kehidupan sesuai dengan nilai-nilai pancasila, tantangan ke depan adalah bagaimana menjiwai pancasila sebagai dasar-dasar negara, maka dari itu saya sebagai kader HMI melihat realitas konstelasi Pilpres dengan Pileg ini mengandung makna yang sangat besar di balik kata sejahtera,” kata Ketua Umum HMI Lebak, Ratu Nisya Yulianti.

    Ratu melanjutkan, karena sejahtera adalah hasil dari nilai demokrasi. Namun dewasa ini demokrasi yang ada di Indonesia adalah demokrasi tujuan, sehingga dalam proses demokrasinya itu selalu mementingkan kebutuhan kelompok yang akhirnya bertentangan dengan makna demokrasi sehingga cita-cita demokrasi yang sesungguhnya terabaikan. Cita-cita demokrasi adalah kebutuhan umat manusia yang sangat mendasar sehingga demokrasi ini dapat diartikan sebagai jiwa yang saling menolong satu sama lain dan saling memberi dalam arti menghilangkan perbedaan kelas dan tunduk kepada musyawarah mufakat.

    “Maka dari itu, demokrasi yang sesungguhnya adalah cara di mana ruang proses dalam melihat realitas sosial dan saling mengisi dengan nilai kebijaksanaan yang melahirkan semangat pancasila dan ikut serta aktif dalam pembangunan nasional, cita-cita demokrasi inilah yang digagas oleh founding father bangsa Indonesia,” terang Ratu.

    “Kendati demikian, dengan pembangunan nasional, siapapun kandidat yang akan menjadi pemimpin Indonesia masa depan dalam pertarungan politik, Dia harus mampu menangkap semangat pancasila yang hari ini cita-citanya belum terlaksanakan, sehingga setiap program dan kebijakan itu tertuju kepada sila yang keempat, sehingga terlaksanalah pembangunan nasional yang selama ini hanya menjadi nilai formalisme saja,"tegasnya.

    (Djemi)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini