JAGUARNEWS77.com // Gorontalo - Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya menyesalkan aksi pemgrusakan dan pembakaran Kantor Bupati Pohuwato. Menurutnya, dampak buruk dari kejadian itu merugikan masyarakat sendiri.
"Kantor Bupati adalah pusat layanan dibiayai melalui pajak daerah, retribusi daerah, itu berasal dari uang masyarakat. Jadi kalau memang kita membakar berarti merugikan kita sendiri sebagai masyarakat," kata Ismail dalam keteranganya ditulis, Jumat (21/9/2023).
Ismail mengatakan, sebelum aksi tersenut dilancarkan massa, Kapolda Gorontalo telah berupaya melakukan dialog. Namun, massa tidak bersedia.
Karena itu, ia meminta, warga Kabupaten Pohuwato khususnya di Kecamatan Marisa tidak terpengaruh dengan provokasi dalam situasi seperti ini. Masyarakat diimbau berpikir tenang dengan tidak mengedepankan emosi.
"Harus berpikir secara tenang tidak mengutamakan emosi. Kami harapkan mereka yang melakukan provokasi, perusakan dan pembajaran Kantor Bupati dilakukan langkah hukum." kata Ismail.
Ismail mengaku, sempat bermalam di wilayah ujung barat Gorontalo itu sambil memastikan kondisi keamanan kondusif. "Kami meminta Bupati dan semua pegawai tetap melakukan pelayanan meski bangunan kantor hangus terbakar,"'ujarnya. (Sumber : rri.co.id/Red)