JAGUARNEWS77.com // Sumenep - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan, pendidikan tinggi menjadi penentu pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Juga sebagai pendorong kemajuan teknologi dan peningkatan keahlian.
Namun, dalam penyelenggaraannya hendaknya tetap memperhatikan kearifan lokal. "Pesan Ki Hajar Dewantara, meskipun pendidikan diselenggarakan secara dinamis, namun tidak lepas dari kultur dan karakter masyarakat setempat," kata Wapres saat memberikan orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-37 dan Wisuda Magister, Sarjana serta Diploma Universitas Wiraraja (UNIJA) Madura, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (9/8/2023).
Wapres menilai, masyarakat Madura juga dikenal sebagai pekerja keras dan pandai berwirausaha. Untuk itu, pendidikan kewirausahaan di UNIJA diharapkan terus dikembangkan.
Selain itu, dirinya meyakini dengan nilai-nilai agama yang kuat di masyarakat Madura, dapat mendukung Indonesia menjadi pusat halal dunia. "Nilai-nilai agama yang kuat dipadukan dengan kewirausahaan yang hebat akan mendorong bertumbuhnya ekonomi dan keuangan syariah di tingkat lokal," ujar Wapres.
Sebelumnya, Rektor UNIJA Madura Sjaifurrachman mengatakan, UNIJA ingin menghasilkan karya-karya nyata bernilai sejarah dalam pembangunan peradaban bangsa. Hal tersebut seperti yang tertuang pada tema Dies Natalis kali ini, yaitu "Bersama Wiraraja Membangun Karya Sebagai Investasi Peradaban Bangsa".
"Melalui peringatan Dies Natalis Universitas Wiraraja ke-37 ini, kami berharap dapat memicu semangat dan gairah untuk berprestasi. Berkontribusi memberikan peran dalam bentuk karya yang berarti dan bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya. (Sumber : rri.co.id/Red)