JAGUARNEWS77.com // Lebak, Banten - Dalam lanjutan rangkaian penilaian evaluasi pembangunan zona integritas menuju predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Lapas kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten disambangi tim penilai mandiri (TPM) untuk melakukan verifikasi lapangan, Selasa 29/04)
Dalam verifikasi lapangan ini, turut mendampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Banten.
Kedatangan TPM beserta rombongan disambut Kesenian Lengser oleh WBP dilanjutkan Yel-yel oleh Petugas dan WBP Lapas Rangkasbitung yang didampingi langsung oleh Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo beserta tim pembangunan ZI beserta seluruh jajaran Lapas Rangkasbitung
Mengawali kegiatan verifikasi lapangan, TPM beserta rombongan langsung meninjau pelayanan pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Lapas Rangkasbitung dengan memantau secara langsung serta melakukan interview kepada keluarga WBP Lapas Rangkasbitung dan petugas pelayanan.
Selain itu juga dilakukan pendalaman-pendalaman terhadap inovasi pelayanan yang dibuat oleh Lapas Rangkasbitung dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada WBP dan Masyarakat.
TPM menyampaikan bahwa verifikasi lapangan ini dilakukan guna melakukan crosscheck situasi dan kondisi aktual di lapangan serta inovasi-inovasi yang ditampilkan oleh Lapas Rangkasbitung
"Hasil dari verifikasi lapangan itu akan dijadikan bahan rujukan untuk tahapan selanjutnya, yakni menentukan satker mana saja yang akan diusulkan ke KemenPAN-RB" ujar Agung selaku Pengendali Teknis
Menanggapi hal tersebut, Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang menjelaskan tentang perubahan-perubahan yang telah dilakukan dalam rangka memaksimalkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta menjelaskan 6 inovasi pelayanan publik.
"Seluruh jajaran komitmen melakukan pembangunan ZI dan kami bertekad mewujudkan pelayanan publik yang baik, ramah, cepat dan transparan. Guna mendukung itu kami hadirkan berbagai inovasi yang turut berdampak langsung bagi pengguna layanan. Adapun terdapat catatan dalam verlap ini kami akan langsung tindaklanjuti" Ujar Kalapas (Red)