JAGUARNEWS77.com // Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyatakan Indonesia adalah negara besar yang tidak boleh mejadi negara gagal dan bangkrut. Hal ini ditegaskannya dalam pidato pembukaan sidang tahunan kenegaraan 2023, Rabu (16/8/2023) di gedung DPR RI, Jakarta.
"Sebagaimana dialami beberapa negara yang saat ini menjadi pasien IMF (Dana Moneter Internasional). Indonesia juga tidak boleh terancam mengalami krisis perekonomian, khususnya krisis keuangan yang dikategorikan sebagai kahar fiskal," kata dia menegaskan.
Menurutnya, bangsa Indonesia adalah pemilik berbagai Sumber Daya Alam (SDA) terbesar dunia seperti nikel, batubara, emas, tembaga, dan gas alam. Namun demikian masih ada warga negara yang belum sepenuhnya menikmati kekayaan alam tersebut," ujarnya.
"Kita berterima kasih kepada Pemerintah yang telah bekerja keras mengurangi angka kemiskinan. Upaya ini perlu terus menerus ditingkatkan dengan memastikan penguasaan negara atas kekayaan alam, dan mendorong pembangunan di daerah demi sebesar-besar kemakmuran rakyat," kata dia.
Karena itu, kata dia, sudah saatnya kita memikirkan adanya roadmap atau bintang pengarah berjangka panjang yang jelas. Langah ini bertujuan untuk menuntun kemana kapal besar bangsa ini akan berlabuh.
"Indonesia membutuhkan perencanaan jangka panjang yang holistik, konsisten, berkelanjutan, dan berkesinambungan dari suatu periode pemerintahan ke periode pemerintahan berikutnya, antara pusat dan daerah. Agar mampu memanfaatkan sumber daya alam yang luar biasa, untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," katanya.
"Karena itu, kita semua perlu mempertimbangkan pentingnya Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN), sebagai produk hukum yang dapat mencegah. Sekaligus menjadi solusi mengatasi persoalan dihadapi oleh negara, pembahasan PPHN seyogyanya dapat dilakukan setelah pelaksanaan Pemilihan Umum 2024, sehingga memiliki waktu cukup dan legitimasi kuat," ucap dia.
(Sumber : rri.co.id/Red)