JAGUARNEWS77.com//Lebak -Sesosok mayat perempuan ditemukan warga di sebuah kontrakan Hasan nomor 11 di Kampung Cisalam, Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Minggu (9/7/2023). Polisi yang mendapati laporan tersebut langsung mengevakuasi dan membawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jasad perempuan tersebut dari identitas KTP adalah
Epa alias Martabeti (44) warga Kampung Pabuaran Rt 002 Rw 001, Desa Asem Margaluyu , Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten. Saat ditemukan, jasad perempuan yang menggunakan celana pendek dan kaos itu sudah membusuk. Diduga sudah meninggal beberapa hari lalu.
“Berawal dari warga yang mencium bau tidak sedap disekitar lokasi yang belum diketahui berasal dari mana, selanjutnya saksi mengetahui bau tersebut berasal dari kamar kontrakan. Saksi merasa penasaran dan memanggil warga sekitar,” kata Babinsa Desa Asem Margaluyu, Serda Dede Ibrahim, kepada wartawan.
Warga yang penasaran mencoba masuk ke dalam kamar kontrakan tersebut dengan mendobrak pintu dalam keadaan terkunci dari luar. Sontak, kata Dede warga pun terkejut melihat mayat perempuan tersebut sudah membusuk. “Kondisi mayat saat ditemukan keadaan terlentang dan mulai membengkak pada seluruh badannya,” ujarnya.
“Kemudian dari pihak Desa Margaluyu datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap mayat korban,” tuturnya.
Kapolsek Rangkasbitung, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Pipih membenarkan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan tersebut. Kata Pipih mayat perempuan yang diduga sudah meninggal beberapa hari lalu itu langsung dibawa ke RSUD Adjidarmo Lebak, untuk menjalani autopsi dan pemeriksaan penyebab kematian korban.
“Sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan outopsti guna mengindenitifkasi penyebab kematian. Nanti perkembangannya kita sampaikan,” pungkasnya.
Namun usai proses outopsi jenazah akhirnya diantarkan pake ambulance ke kampung asalnya sekira jam 01:00 dinihari.
Sampai berita ini tayang penyebab kematiannya belum disampaikan ke publik.
(Bardha K)