JAGUARNEWS77.com//Pandeglang -Solidaritas Gerakan Masyarakat (SIGMA), rencananya akan menggelar aksi unjuk rasa menuntut penegak hukum segera menangkap dan memproses hukum para pelaku yang diduga memotong dana bantuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang, Banten.
Kepada awak media, Koordinator SIGMA, Aris Doris membenarkan bahwa pihaknya bersama aktivis Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) akan menurungkan massa berunjuk rasa menyampaikan aspirasi mendesak penegak hukum menegakkan hukum demi terpenuhinya rasa keadilan kepada masyarakat.
“Kita akan desak penegak hukum baik Kepolisian atau Kejaksaan untum segera menindak para pelaku pemotongan dana PKH milik KPM Mandalawangi. Karena itu sudah masuk terhadap perbuatan melawan hukum dan sepatutnya menerima sanksi hukum,” terang Doris
Doris mengaku, gerakan massa rencananya akan dilakukan pada pekan depan tanggal 6 Juli 2023, dengan titik aksi di Kantor Pos Indonesia dan Kejari Pandeglang.
Hal senada juga disampaikan aktivis JNI asal Pandeglang, Andang suherman menyesalkan atas perbuatan para pelaku yang telah tega memotong dana bantuan milik warga miskin tersebut.
“Sungguh miris mendengarnya, jika di era sekarang masih ada petugas Pos berani melakukan perbuatan seperti itu, apa mereka gak sadar kalau perbuatannya melawan hukum. Jadi untuk memberikan rasa jera kami ingin penegak hukum menangkap pelaku dan memprosesnya sesuai supremasi hukum yang berlaku,” tegas Andang suherman, via telphon selularnya, Kamis
Andang suherman menduga, permasalahan dugaan pemotongan dana PKH tidak saja terjadi di wilayah Kecamatan Mandalawangi, besar kemungkinan hal itu juga terjadi di wilayah kecamatan lainnya.
“Menurut kami jika oknum pelaku di proses hukum, tidak menutup kemungkinan mereka akan bernyanyi kalau perbuatan itu juga banyak melibatkan pelaku lainnya dan bisa jadi menimpa pada KPM PKH di kecamatan lain,” pungkas Andang seraya menambahkan, jika aksi solidaritas massa turun ke jalan nanti terjadi pihaknya akan turut mengerahkan massa.
(Djemi)
