JAGUARNEWS77.com // Jakarta - Sebanyak 2.000 elemen buruh Jabodetabek menggelar penyampaian pendapat di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan Istana Negara. Hal tersebut disampaikan, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal.
Elemen buruh yang berasal dari Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Depok bakal menggelar demonstrasi menentang Perppu Cipta Kerja. Aksi itu digelar di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan Istana Negara pada hari ini, Senin (5/6/2023).
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengklaim massa yang terlibat demonstrasi diperkirakan mencapai 2.000 orang. "Kami menggelar penyampaian pendapat terkait penolakan Perppu Cipta Kerja," kata Said Iqbal dalam keterangan resmi, Senin (5/6/2023).
"Massa aksi berasal dari 4 konfederasi besar di Indonesia. Yaitu KSPI, ORI KSPSI, KPBI, dan KSBSI yang dipimpin Dharta Pakpahan," katanya lagi.
Lebih lanjut, ia menyebut massa aksi juga ada yang berasal dari Serikat Petani Indonesia dan aliansi nelayan. Selain itu, sebanyak 60 federasi serikat buruh tingkat nasional ikut serta dalam penyampaian pendapat.
"Titik kumpul massa aksi di IRTI depan Balai Kota DKI Jakarta pukul 10.30 WIB. Setelah berkumpul, massa buruh bakal melakukan longmarch ke Gedung MK dan Istana," ujar Said.
Menurutnya, penyampaian pendapat ini dilakukan bersamaan dengan sidang kedua uji formil UU Cipta Kerja yang diajukan Partai Buruh ke MK. Agenda uji formil kali ini adalah perbaikan permohonan.
"Tuntutan kita yakni Mencabut UU Cipta Kerja, revisi parliamentary threshold empat persen dari suara sah nasional. Ada juga menghapus presidential threshold 20 Persen," ujar Said.
Dalam hal ini, ia menilai ketiga hal itu adalah tiga paket UU yang menyebabkan demokrasi terpimpin dan merugikan masa depan kaum buruh. "Tiga paket undang-undang menyebabkan demokrasi terpimpin dan demokrasi tidak berpihak pada rakyat," kata Said.
Artikel ini telah tayang di rri.co.id dengan judul : Ribuan Elemen Buruh Gelar Penyampaian Pendapat Hari ini (Red)