JAGUARNEWS77.com // Serang, Banten -
GEMAKO ( gerakan Masyarakat Anti Korupsi ) bersama Mada LMPI Banten menggelar Unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Banten, Demo ini dalam rangka menindaklanjuti laporan korupsi yang di duga di mainkan oleh oknum bidang intelijen kejaksaan tinggi banten sehingga aliansi masyarakat anti korupsi melakukan aksi demo kedua kali nya untuk menyampaikan pendapat di muka umum di depan kantor kejaksaan tinggi banten, Beber Faisal Rizal dalam Orasinya. Selasa,21/03/2023
Lanjut Faisal Rizal" pihak kejati banten enggan di ajak beraudiensi terkait laporan dugaan korupsi yang di duga di petieskan oleh oknum di kejati banten “ kami Kamis lalu melakukan aksi dan di janjikan pihak kejaksaan siap beraudiensi dengan kami akan tetapi pihak kejati banten Ingkar janji entah apa sebab nya, makanya kita aksi ke dua “ ungkap Faisal Rizal
Faisal Rizal juga menambahkan aliansi masyarakat anti korupsi akan terus melakukan aksi unjuk rasa di kejati banten dan kemungkinan juga ke kejaksaan Agung republik Indonesia di Jakarta “ dalam tuntutan kami hanya menanyakan apa yang menjadi sebab banyaknya laporan korupsi hanya sampai pul baket di bidang intelijen , makanya kami meminta kejaksaan Agung melakukan supervisi serta mengevaluasi jajaran bawahannya khususnya terkait laporan kami yang diabaikan serta enggannya mereka menerima masukan dari masyarakat terkait laporan dugaan korupsi “ kami telah melaporkan dugaan keterlibatan pihak TAPD dan BPKAD Banten terkait korupsi hibah banten 2020 yang sesuai putusan hakim meminta pertanggung jawaban dari TAPD dan BPKAD , Laporan korupsi PSU dinas Perkim 2022, dugaan korupsi di DKP banten serta bank banten , akan tetapi kami pesimis dengan kepemimpinan Kajati banten saat ini yang terkesan cuek dan mesra dengan pihak yang kami laporkan” ujar Faisal Rizal koorlap dari aliansi masyarakat anti korupsi
Faisal Rizal juga menilai kasus kasus yang menjadi sorotan dan buah bibir publik yang melibatkan pejabat Pemprov terkesan di diamkan dan kalaupun ada pemeriksaan tidak jelas kelanjutannya “ info yang kami dapat bidang intelijen kejati banten yang melakukan pemeriksaan terkait laporan kami, tapi tidak ada kejelasan, apakah benar adanya isu di luaran kalo sudah ada main mata ??? “ tukas Faisal Rizal
(Djemi)