Kepala Kejaksaan Negeri Pandeglang Helena Octavianne menyampaikan kegiatan penyaluran bantuan sembako untuk masyarakat penderita stunting ini merupakan tindaklanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia, guna menekan angka stunting melalui pemenuhan kebutuhan pangan keluarga penderita stunting.
“Hari ini kita menindaklanjuti arahan Bapak Presiden untuk menekan angka stunting melalui kegiatan penyaluran bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” kata Helena.
Lebih lanjut Helena menjelaskan, penyaluran bantuan sembako untuk masyarakat penderita stunting ini dibagi ke dalam tiga titik lokasi. Diantaranya di Desa Menes, Desa Muruy dan Desa Kadu Payung, Kecamatan Menes, Pandeglang.
“Penyaluran bantuan sembako ini kita bagi menjadi tiga tim, tim pertama di Desa Menes dengan sasaran 3 penerima, tim kedua di Desa Muruy dengan sasaran 3 penerima dan tim ketiga di Desa Kadu Payung dengan sasaran tiga penerima,” ungkapnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Pandeglang itu juga berharap pihaknya dapat terus menggalakan kegiatan serupa guna menekan angka stunting di Kabupaten Pandeglang guna membantu menekan angka stunting di Kabupaten Pandeglang.
“Tentunya kita akan terus galakkan, mudah-mudahan ini dapat menekan angka stunting di Pandeglang,” pungkasnya.
@Djemi(Kabiro pandeglang)/Red
