JAGUARNEWS77.com // Pandeglang, Banten - Akses/Jalan yang baik mungkin menjadi harapan bagi semua orang, terkhusus bagi para pengguna jalan pada umumnya.
Namun kali ini sangat miris akses jalan yang berlokasi di Desa Kubang Kampil, tepatnya akses Jalan Kampung Langkap, Desa Kubang Kampil, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten menuju Desa Weru yang bagaikan kubangan kerbau, "16/02/2023.
Dalam hal ini warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bahwa dirinya sangat menyayangkan terhadap akses Jalan tersebut, yang menurutnya akses ini adalah jalan poros Desa, akses penting bagi para petani untuk mengangkut hasil panennya, yang tidak bisa di pungkiri akan sangat sulit buat para pengangkut hasil panen, melintas ke jalan ini, apalagi seperti di musim penghujan tiba seperti saat ini, Jalanan yang licin bercampur lumpur dan rumput-rumputan serta tertutup oleh genangan air, yang berakibat kami para pengguna jalan maupun para petani, sulit untuk memilih sebelah mana yang mesti di lewati, "Ujarnya.
Selain itu Kaswani (38) warga setempat memaparkan, bahwa dirinya sering sekali melihat kendaraan roda empat (4), maupun kendaraan roda dua (2), sampai pejalan kaki sangat sulit untuk melewati akses tersebut, dan dengan ini harapannya agar pemerintah daerah maupun pemerintah pusat berkenan memperhatikan serta segera merealisasikan pembangunan atau perbaikan terhadap jalan yang rusak ini, mengingat dari tahun ke tahun belum pernah adanya perehaban apalagi pembangunan, dan hari ini Kaswani mewakili masyarakat Desa Kubang Kampil sangat memohon kepada Kepala Desa terpilih (Solaeman) agar bisa mengutamakan, mengupayakan serta merealisasikan pembenahan terhadap akses jalan yang berlokasi di Kampung Langkap itu "Paparnya.
Di lain sisi, Soleman (Kepala Desa) pada saat di konfirmasi lewat Chat WhatsAppnya, kepada awak media mengatakan, Kami ingin pembangunan jalan poros Desa tersebut segera terealisasi sehubungan ada dua jembatan di Desa Kubang Kampil yang rusak maka dana Desa belum sanggup untuk membiayainya", "Pungkasnya.
@Djemi