JAGUARNEWS77.com // Pandeglang, Banten - Proyek pembangunan irigasi yang di anggarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian melalui Program Percepat Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI)
Kegiatan tersebut yang dilaksanakan oleh P3-TGAI Sukatani dengan nama daerah irigasi Hajian yang berlokasi di Desa Cigondang Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang. Dengan anggaran sebesar Rp. 195.000.000, dari APBN TA 2022, waktu pelaksanaan 75 hari kerja, dengan nomor kontrak HK.02.03/333/PKS/A.z.05.3/IX/2022
Pengerjaan proyek tersebut sudah lebih dari empat bulan namun masih jauh jika dikatakan selesai. Seharusnya pembangunan terselesaikan awal Desember 2022, namun hingga saat ini pengerjaan tidak kunjung selesai bahkan fondasi bangunan tersebut masih banyak yang belum di plester.
"Batas pengerjaan sudah lebih empat bulan, bahkan sudah pergantian tahun, akan tetapi bangunan tersebut belum juga selesai," kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Selain itu, selama pengerjaan proyek berlangsung, bahkan dari dinas terkait juga tidak pernah terlihat ke lokasi untuk mengawasi pekerjaan yang dilaksanakan oleh P3-TAI Sukatani.
Bagaimana pengerjaanya ingin cepat selesai tepat waktu, jika dari pihak pengawas juga jarang mengontrol pekerjaan tersebut, seharusnya program yang di danai oleh pemerintah perlu pengawasan yang inten agar bangunan tersebut tidak asal-asalan, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat," terangnya.
Sementara itu, Endin Ketua Kelompok P3-TAI Sukatani Desa Cigondang menyampaikan pada proses pelaksanaan pekerjaan pembangunan irigasi memang belum seselai dikerjakan, dikarenakan pihaknya tidak pernah dilibatkan pada pekerjaan tersebut. Bahkan mengenai anggaran juga itu diambil semuanya oleh Kepala Desa.
Saya memeang (ketua) namun pekerjaan tersebut diambil alih oleh Pak. Lurah Cepi (Kades) berikut mulai dari anggaran pembelanjaan dan para pekerja itu sama Pak. Lurah," ucap Endin Ketua P3-TAI Sukatani dan juga sebagai RT di Desa Cigondang.
Kami meminta kepada pihak Dinas terkait untuk segera turun memberikan sangsi terhadap oknum-oknum yang terlibat.
Cepi Suteja kepala Desa Cigondang Saat diConfirmasi Via Celullar kaitan diduga mangkrak nya pekerjaan P3-TGAI Mengatakan Kaitan Mangkrak nya pekerjaan dikarenakan terhalang oleh cuaca ini mau dikerjakan lagi insya Allah tidak lama lagi selesai ucap cepi.
Kami meminta kepada pihak Dinas terkait segera turun langsung untuk memberikan sangsi terhadap oknum-oknum yang terlibat.
@djemi ( Kabiro pandeglang)