JAGUARNEWS77.com // Tangerang, Banten - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buka suara terkait harga beras yang melambung tinggi. Menurutnya, saat ini jumlah impor beras untuk mencukupi di Tanah Air belum maksimal.
"Yang datang baru 70.000 ton, artinya berasnya masih kurang. Kita kasih kesempatan sampai Januari, nantinya berapa yang masuk, dihabisin operasi pasar," katanya kepada RRI.co.id, Kamis (12/1/2023).
Saat ini, sambungnya, untuk cadangan beras pemerintah didapatkan dari gudang Bulog. Terkait harga, yang naik hanya beras medium sedangkan premium masih stabil.
"Tapi kalau mau beras medium ada dari Bulog, harganya Rp9.450/kilogram, tapi ya premium ini stabil. Nanti jika di kita sudah panen, Maret harga akan turun," ucapnya.
Ia menjelaskan, Bulog pun akan membeli gabah dan beras dengan harga komersil saat panen nanti. Harganya untuk gabah minimal harga Rp4.450/kilogram dan beras minimal Rp8.200/kilogram.
"Dulu kan aturannya itu Bulog beli gabah harga paling tinggi Rp4.450 dan beras Rp8.200. Meski enggak impor juga murah harganya, jadinya petani miskin," katanya.
Dirinya menambahkan, meski pihaknya membeli dengan harga pasaran. Tapi Bulog tetap menjualnya dengan harga paling tinggi ke pasaran.
"Jadi kalau beras di pasar harga Rp10 ribu/kilogram, Bulog beli harga sama tapi jualnya tetap Rp8.200. Sedangkan pedagang atau pengecer nantinya menjual dengan harga Rp9.450. jadi ada subsidi," ucapnya.(Sumber : KBRN/Red)