JAGUARNEWS77.com // Kolaka, Sulteng - Sebanyak 300 unit rumah terdampak banjir dan satu terbakar di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Peristiwa itu terjadi akibat hujan deras yangvmengguyur sejak Sabtu (17/12/2022) malam. Permukiman yang terendam banjir sejak pukul 19.00 Wita itu tersebar di empat desa dan dua kelurahan.
Camat Wolo, Ilham mengatakan wilayah yang terendam meliputi Muara Lapao-Pao, Lapao-Pao, Ponre, Lalonggopi, Wolo, dan Ulu Wolo. Ketinggian air bervariasi mulai dari lutut hingga pinggang orang dewasa.
"Tiga sungai meluap. Sampai saat ini masih dilakukan pemantauan," kata Ilham kepada wartawan, Minggu (18/12/2022).
Adapun rumah yang terbakar terletak di Dusun IV, Desa Samaenre. Kebakaran mengakibatkan lima penghuninya yang terdiri dua perempuan dan tiga laki-laki mengalami luka-luka dan dirawat di puskesmas. Kebakaran diawali longsor yang menimpa hunian mereka hingga mengakibatkan korsleting listrik.
"Korban dilarikan ke puskesmas akibat luka bakar dan juga tertimpa puing saat berupaya menyelamatkan barang berharganya. Sementara masih didata identitas pemilik dan korbannya. Terbakar saat hujan deras," ujarnya.
Mengenai banjir, tiga sungai yang meluap tersebut diawali dari Desa Ponre dan Lapao-Pao pada pukul 19.30 Wita. Luapan kemudian menyusul ke desa dan kelurahan lainnya pada pukul 20.30 Wita. Ilham bersama para kades memantau hingga dini hari dan air surut sekitar pukul 05.00 Wita.
"Kelurahan Wolo dan Ulu Wolo tergenang lama karena wilayah pesisir Teluk Bone itu diikuti air laut pasang. Sebanyak 300 unit rumah yang disebutkan Ilham masih merupakan data awal karena masih dalam proses pendataan oleh masing-masing aparat desa terdampak," ucapnya.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir tersebut. Beberapa rumah lainnya hanya mengalami kerusakan ringan akibat muntahan arus sungai yang mengandung kerikil," katanya (sumber : rri.co.id/Red)