_Ketua Umum Laskar Merah Putih H.M Arsyad Cannu didampingi Panglima Daenk Jamal beserta kadernya, salurkan bantuan untuk korban gempa warga Cianjur. (Foto:dok.Infokom LMP Mabes/Nia)_
JAGUARNEWS77.com // Cianjur, Jawa Barat - Gempa yang melanda Cianjur hingga mencapai kekuatan magnitudo (M) 5,6 memporak-porandakan rumah dan gedung bangunan lainnya. Menurut data dari BNPB korban luka sebanyak 1.083 orang dan diungsikan sejumlah 58.362 orang. Sedangkan Korban tewas hingga kini mencapai 268, sementara 151 korban lainnya masih dalam pencarian hingga kini, Rabu (23/11/2022).
Kerugian material rumah rusak berat diperkirakan sejumlah 6.570 unit. Kemudian rumah yang rusak sedang sejumlah 2.071 unit rumah yang rusak ringan ada 12.641, sisanya semuanya masih terus dilaksanakan pendataan.
Bergerak dari Jakarta, Markas Besar Laskar Merah Putih yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum H.M Arsyad Cannu didampingin panglima mabes LMP Daenk Jamal serta kadernya yang terjun langsung memberikan dukungan berupa makanan sampai selimut sebagai kebutuhan para korban gempa, hingga saat ini di Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
“Kita lakukan bantuan untuk saudara-saudara kita yang terkena musibah, bencana di Cianjur, semoga bantuan ini bermanfaat bagi saudara kita,” tutur Arsyad.
Arsyad juga mengungkapkan bahwa, “sesama anak bangsa Indonesia yang kita cintai, tentunya kita merasa terpanggil untuk membantu meringankan apa yang dirasakan saat ini oleh saudara kita. Semoga ini bermanfaat bagi saudara kita disana, saat ini kami secepatnya berangkat ke lokasi kejadian, ucapnya (sebelum menuju Cianjur) dengan penuh semangat untuk memberikan bantuan bagi para korban.
Ditambahkan oleh Arsyad, bersama para kader tentunya kami saling berdiskusi untuk bantuan ini, hingga hal yang terkadang terlewati juga sudah kami siapkan mulai dari selimut, pampers, serta kebutuhan lainnya, kami sangat berharap dan berdoa agar bermanfaat dan musibah ini cepat selesai,” harapnya.
Nampak dari Markas Daerah DKI Jakarta, juga turut memberikan bantuan makanan pokok, berupa beras, mie instant, hingga air mineral untuk memudahkan para korban memenuhi kebutuhannya.
(Shendy Marwan/Red)