JAGUARNEWS77.com # Tangerang, Banten - LPKSM LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN SWADAYA MASYARAKAT (YAPERMA) turun langsung ke lapangan, ke sekolah citra berkat terkait pemberitaan satu hari yang lalu, ada siswi yang di keluarkan dari kelasnya, dan belajar di PERPUS sendirian untuk di asingkan karena belum membayar SPP.
Kepada wartawan Septian Ibnu Prabowo S.kom sebagai sekretaris DPD LPKSM YAPERMA provinsi Banten dan mahasiswa Hukum UNTARA itumenyayangkan sikap dari management sekolah Citra berkat "kenapa....? Enggan untuk di Konfirmasi ada apa sebenarnya" ucap Septian.
Dari jam 14:45 wib sampai jam 16:00 wib saya dan rekan rekan wartawan di suruh menunggu, sampai akhirnya dengan alasan tidak jelas, mendadak rapat lah dan lain lain pihak managementnya.
Tolong para pemangku jabatan dinas pendidikan dan stakeholder lainnya jangan diam, tindak sekolah-sekolah yang keluar dari aturan pemerintah berikan mereka sangsi bila perlu , Apa tidak miris sekolah punya aturan sendiri bahwa ini adalah aturan sekolah"tuturnya Septian
Saya akan menyurati Disdik dan KPAI Bidang Pendidikan terkait permasalahan ini, mengingat Uu no 36 th 2014
"Anak di dalam dan di lingkungan satuan pendidikan wajib mendapatkan perlindungan dari tindak Kekerasan fisik, psikis, kejahatan seksual, dan kejahatan lainnya yang dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta didik, dan/atau pihak lain". Sekolah citra berkat tidak punya hati karena anak yang di asingkan ke PERPUS itu belum mau masuk sekolah karena trauma psikis, dia malu sama teman temannya, tutupnya (Red).