Menurut Ridwan, kejadian pemukulan tersebut terjadi di kediaman Dayat, di Kampung Kadugadung Kecamatan Pagelaran, pada Senin (26/09/2022) lalu. Kata dia, pada peristiwa itu, dirinya mempertanyakan kepada Kepala Desa Sindanglaya, Dayat yang katanya menangani masalah ini. "Kami membahas soal biaya pengobatan korban Laka Lantas, dan alhamdulillah persoalan pengobatan telah selesai di musyawarahkan," ujar Ridwan.
Masih kata Ridwan, setelah itu, saya berbicara bagaimana persoalannya pak Lurah? Namun Kades Sindanglaya, Dayat, bukannya menjawab, malah emosi dan memukul saya sebanyak satu kali. "Sambil berkata, sudah bubar bubar kumpulkan warga semua, dan dirinya langsung masuk kedalam rumahnya," tambahnya menirukan ucapan Dayat.
Tidak lama berselang, kata Ridwan, Dayat kembali keluar dari dalam rumahnya sambil membawa senjata tajam berupa golok, sambil mengacung ngacungkan golok tersebut ke arah kami. "Dan kami pun akhirnya membubarkan diri dari rumah Dayat," imbuhnya.
Dalam waktu dekat ini, kasus ini akan saya laporkan kepada pihak yang berwajib, Polsek Pagelaran. "Agar kelakuan Kepala Desa Sindanglaya, Dayat, yang berlagak seperti jawara itu mendapat hukuman setimpal," tutupnya.
Hingga berita ini di turunkan, Kepala Desa Sindanglaya, Dayat belum bisa dihubungi.
@ Djemi ( Kabiro pandeglang)
