JAGUARNEWS77.com # Lebak, Banten - Hasil laboratorium sampel nasi uduk yang disantap 21 siswa di Kalanganyar, Lebak, Banten, dan menyebabkan keracunan massal telah keluar. Hasilnya ditemukan bakteri Escherichia coli (E. coli) pada nasi uduk dan sambal.
Sebelumnya, ada empat sampel makanan yang diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah Lebak, terdiri atas nasi, sambal, bihun, dan kerupuk.
"Jadi tidak ada zat kimia beracun, hanya ditemukan bakteri Escherichia coli (E. coli) pada nasi dan sambal," kata Kepala Puskesmas Kalanganyar Yopi Yulianti kepada detikcom melalui sambungan telepon, Senin (5/9/2022).
Yopi menuturkan bakteri itu berasal dari lingkungan yang kurang bersih. Yopi menyebut makanan yang terkontaminasi bakteri bisa menyebabkan gejala mual, pusing, hingga muntah-muntah saat dikonsumsi.
"Jadi masalahnya karena kebersihan aja, mungkin makanannya nggak pada ditutup atau airnya tercemar bakteri," jelasnya.
Lebih lanjut, pihak puskesmas sudah berkoordinasi dengan sekolah untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan kantin. Yopi berharap keracunan ini tidak terulang.
"Kami tindak lanjuti, tadi kami sudah melakukan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah. Ya agar para siswa dan sekolah lebih memperhatikan soal kebersihan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi mengirimkan sampel makanan ke Labkesda Lebak untuk mengetahui penyebab puluhan siswa diduga keracunan. Sampel makanan tersebut ialah nasi uduk yang dimakan para siswa.
"Sudah, kami sudah kirim sampel ke Labkesda untuk diperiksa," kata Kapolsek Rangkasbitung AKP Pipih Iwan kepada detikcom melalui sambungan telepon, Rabu (31/8).
Artikel ini telah tayanh didetiknews, dengan judul : "Bakteri Ini Bikin 21 Siswa di Lebak Keracunan Usai Makan Nasi Uduk" (Red)