JAGUARNEWS77.com # Pandeglang, Banten - Aktivis Mahasiswa yang Tergabung dalam Dewan Pimpinan Wilayah Jaringan Pemuda Mahasiswa Indonesia ( DPW JPMI) menyoalkan Pembangunan Jalan Bama- Pagelaran yang ada di kecamatan Patia kabupaten Pandeglang - Banten
Audiensi yang di laksanakan di Kantor DPRD Kabupaten Pandeglang Ruang Komisi III yang di hadiri Oleh Ketua, Sekretaris, Komisi III Dan Jajarannya serta Kepala Dinas DPUPR Kabupaten Pandeglang Dan jajarannya, Pihak Polres Pandeglang, Kodim 0601 Pandeglang yang mengawal Audiensi, " Rabu 31/08/2022
Dalam Audiensi ini membahas tentang Pembangunan Jalan Bama- Pagelaran yang dilaksanakan dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana PT. Nawasena Amerta Raja. dengan Nomor 620/74/SP/RJ/DID/DPUPR/BM/2022.
Dengan Pagu Anggaran Rp. 1.118.888.888; TA. 2022.
Korlap DPW JPMI Handoko s mengatakan Bahwa pambangunan jalan yang yang ada di Bama- Pagelaran diduga tidak sesuai dengan Spesifikasi tertuang dalam kontrak Pekerjaan, maka jangan sampai ada Kuwantitas dan kuwalitas yang tidak sesuai dengan Perencanaan awal dalam pekerjaan tersebut apalagi sampai di tutup total karena akan menghambat perekonomian Masyarakat sekitar" Rabu 31/08/2022
Asep Rahmat mengatakan Saya selaku Kepala Dinas PUPR kabupaten Pandeglang mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih korwil, Korlap dan seluruh jajaran DPW Jaringan Pemuda dan Mahasiswa ( DPW JPMI) Prov. Banten atas partisipasinya ikut mengawasi proses pelaksanaan Pembangunan Jalan Bama - Pagelaran, hal tersub sangat lah penting bagi kami selaku Pemilik Pekerjaan agar pekerjaan Jalan Beton tersebut berkualitas sesuai dengan kontrak kerja yang telah ditandatangani antara PPK dan Penyedia Jasa Konstruksi (Kontraktor) dalam perjanjian kerja, didalamnya ada metode pelaksanaan, ada Gambar, ada RAB, dan tidak ada soal penutupan jalan, maka dengan adanya pembangunan Jalan Bama - Pagelaran yang baik sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat sesuai umur konstruksi Pembangunan." Ungkapnya
Lanjut kepala Dinas DPUR menyampaikan Harapan, saya berharap Kontraktor agar selalu menjaga kualitas pekerjaan serta terus lebih menjalin komunikasi yang baik kepada semua pihak baik dengan Aparat, Para Tokoh Setempat, Insan Pers dan Organisasi Mahasiswa serta Kepemudaan, hal tersebut sangat penting Untuk kontrol sosial di kabupaten pandeglang." Tutup Kadis DPUPR.
Entis atau akrab di sapa Tayo kordinator wilayah DPW JPMI menyampaikan dalam Audiensinya Bahwasanya dari hal terkecil sebetulnya nampak terlihat kecerobohan kontraktor seperti papan informasi yang salah dalam membuatnya ini bentuk dari kelalaian Kontraktor Pelaksana yang kurang memperhatikan pekerjaan, tambah lagi dengan adanya penutupan jalan serta tidak adanya jalan lintas untuk masyarakat, serta keterlibatan DPRD yang ada Di kecamatan Pagelaran ini kami menduga adanya kongkalikong dengan kontraktor, makan ini diduga serat akan adanya Indikasi dugaan Korupsi dalam pembangunan Jalan Bama- pagelaran, " Ungkapnya
Lanjut tayo Aktivis mahasiswa ini menyampaikan bahwa ini adalah bentuk dari kepedulian kami terhadap Masyarakat, pemerintah Daerah ( PEMDA) , DPUPR, DPRD kabupaten Pandeglang dalam menjalankan tugas dan fungsi kami selaku Agent Sosial Control, di kabupaten Pandeglang - Provinsi Banten," Lanjut Tayo
Tayo mngatakan kami Apresiasi kepada Pemerintah Daerah dalam melakukan pemerataan pembangunan di kabupaten pandeglang serta pembangunan yang ada agar dapat menjaga Mutu kuwalitas dan kuwantitas suapaya tercipta nya pembangunan yang baik dan jangan sampai ada kontraktor pelaksana yang Nakal dalam pekerjaannya dan kami sangat berterima kasih banyak serta mengapresiasi kepada DPUPR, serta DPRD komisi III yang sudah memfasilitasi kami untuk berdialog menerima Audiensi dari kami Dewan Pimpinan Wilayah Jaringan Pemuda Mahasiswa Indonesia Banten ( DPW JPMI) , "
Lanjut tayo mengatakan kepada awak media karena untuk bagaimanapun insfrastruktur Jalan adalah jantung nya masyarakat yang jelas di rasakan langsung jangan sampai hanya di jadikan ajang babacakan saja oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, maka semakin kuat dugaan adanya Gratifikasi antara, DPRD perwakilan Dapil Lima (5) dan Pejabat Daerah kabupaten Pandeglang dengan Kontraktor Pelaksana, maka dengan adanya penutupan jalan ini jelas akan berdampak luar biasa bagi masyarakat sekitar, " Tutupnya
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pandeglang Fikri Perbiansyah Papan proyek yang berbeda tapi di rasa simpel apabila di biarkan maka pandangan masyarakat akan berbeda-beda maka papan proyek itu segra di cetak dan di selesai kan karena bagian dari sumber informasi yang terpangpang di publik," Ungkapnya
Lanjut Ketua komisi III maka kami DPRD kabupaten Pandeglang hanya dapat merencanakan agar pembangunan di kabupaten Pandeglang ini dapat terealisasikan dengan Lancar untuk bagaimana asas pemerataan dalam pembangunan berjalan dengan baik maka konsistensi pemerintah daerah itu ada dan serius dalam pembangunan Insfrastruktur Jalan patut kita apresiasi dan dukung Bersama,"
Lanjut untuk Penutupan Jalan yang sudah tertuang dalam kontrak maka ini menjadi pertimbangan bagi DPUPR maka bagaimana Pembangunan Berjalan Aktivitas masyarakat berjalan dan perekonomian masyarakat pun tidak terganggu karena sudah di tuangkan dalam kontrak untuk lebar yang 5 meter itu kan bisa di sebelah- Sebelah sesuai dengan kontrak nya maka Acuan kontraktor Pelaksana itu harus sesuai dengan kontrak,"
Serta Ketua komisi III ini sangat mengapresiasi kepada DPW JPMI Banten untuk dapat berdialog serta beraudiensi dalam menyampaikan persoalan yang ada mungkin ini bentuk dari kepedulian untuk Pandeglang selaku mahasiswa agent sosial Control agar lebih baik lagi pembangunan Jalan di kabupaten Pandeglang. " Tutupnya Rabu 31/08/2022.
@djemi/Red