JAGUARNEWS77.com # Pandeglang, Banten - Ada-ada saja, mungkin hanya ada di Kabupaten Pandeglang, agen / E- waroeng Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di beberapa desa Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang, Banten, di duga Mark up atau menggelembungkan harga komoditi dan fiktifnya harga menu yang tertempel untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
Beberapa kali para agen yang ada di desa desa Kecamatan Cikesik Kabuoaten Pandeglang, Banten, saat di hubungi oleh pihak media untuk konfirmasi mengenai harga menu yang terpangpang di masing-masing agen e waroeng terkait di dua pagu tersebut, uang keluarga penerima manfaat (kpm) hilang RP 10.000 (sepuluh ribu rupiah) tapi sama sekali tidak ada jawaban baik pia telfon maupun chat watsaap,
Para media meminta hak jawab terkait menu yang terpangpang seperti:
PAGU 1
1.beras super lokal 10.000
10 kg , 105.000
2.ayam 1,5kg/ 54.000
3.kacang 0,5 kg/17.000
4.jeruk 1kg/19.000
5.tahu 1 paket , 5.000
Jumlah =200.000
PAGU 2
1.beras super lokal 10.000
10 kg , 105.000
2.telur 1,5 kg /52.500
3.apel puji 1kg/32.500
4.tahu 2 paket / 10.000
Setelah di hitung dari dua pagu tersebut kpm di rugikan sebesar Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah) selisih di harga beras yang di bandrol 10.000,
Dengan hasil investigasi team media di lapangan rencana nya akan bikin laporan ke kementrian, fakir miskin dan kejaksaan negeri
Djemi/Red