Kegiatan pelepasan yang berjumlah 5 santri putra - putri kelas enam (6), dan juga kenaikan kelas satu (1) dan lima (5), disambut oleh seluruh santri berjumlah 42 murid, dan orang tua murid.
Terharu bercampur sedih saat Poto bersama siswa siswi kelas enam (6), yang nantinya akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk menambah ilmu serta wawasan yang lebih cerah untuk menghadapi era globalisasi dimasa kini.
Isak tangis terharu saat siswa siswi melakukan sungkem pada semua guru-guru pengajar PPM Mumtaz.
“Kami merasa sedih juga bahagia dimana kami semua guru tentunya selama 6 tahun mendidik dan mengajar anak-anak, tentunya saat kami mengajar ada salah dan juga kekurangan, kami mengucapkan permohonan maaf atas ilmu yang kami berikan masih banyak kekurangan, namun kami sangat bahagia saat melihat anak didik kami hususnya bagi kelas enam (6) yang akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, dan juga kami berharap agar anak didik kami bisa tercapai cita-citanya dikemudian,” Ucap Ustad Januar Hermansyah.
Kyai Deni Romdoni SPd selaku pimpinan memaparkan bahwa pondok ini berdiri sejak tahun 2016 hingga kini sudah memiliki 42 santri dan jangan sampai melupakan sejarah.
"Pondok ini berdiri sejak tahun 2016 kala itu santri kami hanya sedikit tapi alhamdulillah sekarang sudah mencapai 42 santri.
Harapan Abi kepada alumni jangan melupakan sejarah dan dari kelulusan ini Abi tekankan pada 3 alumni untuk mengabdi 2 di pondok ini 1 lagi boleh mengabdi di tempat lain, Abi juga berpesan agar selalu bertaqwa kepada allah SWT, Abi mohon maaf juga pada orang tua apabila didikan kami terlalu keras, semua ini semata demi kebaikan putra putri Ibu Bapak sekalian.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Ahyani, Kapolsek Sajira yang di wakili Bhabinkamtibmas Polsek Sajira Brigadir Casnuri SH, Camat Sajira yang di wakili Kasi Trantib Umar, Bhabinsa Desa Calungbungur beserta anggota lainya," pungkas Abi pangilan di pondok seraya mengakhiri sambutannya.
*(Bardha Khaswandha/Red)*
