JAGUARNEWS77.com # Pandeglang, Banten - Maraknya tempat Hiburan Malam di Kabupaten Pandeglang yang familiar dijuluki Kota Badak Seribu Ulama Sejuta Santri menjadi sorotan publik, hal tersebut juga ditanggapi serius oleh Ormas LPK-MP markas wilayah Banten dan khususnya LPKMP Mada Pandeglang, Peleton Pemuda dan Permapan yang menggelar Aksi Unjuk Rasa. Selasa (07/06/2022).
"Pandeglang merupakan salah satu daerah di Banten yang hingga kini terkenal dengan negri seribu ulama sejuta santri, bahkan banyak yayasan pondok pesantren yang dari dulu hingga kini masih eksis dan bertahan dengan penguatan tradisi lokal yang mampu bertahan tanpa terkikis oleh perkembangan zaman.
namun Pandeglang yang terkenal dengan kota santri telah tercederai oleh oknum kalangan penguasa kabupaten Pandeglang yang seolah diam seribu bahasa, pura pura buta tak melihat, pura pura tuli tak mendengar dengan menjamurnya tempat tempat maksiat yang ada di kabupaten Pandeglang," Ujar Ketua LPKMP Markas Wilayah Provinsi Banten Jerry Kaspor.
Selanjutnya, kami dari LPKMP Mawil Banten dan Mada Pandeglang, Peleton Pemuda Pandeglang, dan dari persatuan mahasiswa Pandeglang Menuntut keras kepada oknum oknum pemilik/ pengelola tempat hiburan malam yang berkedok rumah makan tapi di dalamnya menjual minuman keras perdagang manusia di bawah umur ( bisnis atau esek esek ) untuk segera menutup dan menyegel supaya tidak beroperasi lagi," Ucap Jerry.
"kami minta kepada satuan polisi pamong praja ( SATPOL PP)
untuk segera bertindak, terutama di kawasan kecamatan cerita, kec labuan, kecamatan pagelaran, kecamatan Sukaresmi, kec Panimbang, dan warung remang remang yang marak jual beli minuman keras yang berlokasi di pantai cinta (PC) citerep," Ujarnya Menegaskan.
"Jangan biarkan anak cucu generasi kita bermoral bejad, berahlak jelek, berkelakuan jahat, jauh dari sang pencipta (Allah) oleh pengaruh bebasnya minuman keras, dan tempat tempat maksiat," Tutupnya. (Djemi/Red)