JAGUARNEWS77.com # Lebak, Banten – Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung kedatangan Tim dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI dalam rangka uji petik penyusunan Rekomendasi Kebijakan Instrumen Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang akan berlaku secara Nasional diseluruh Lapas dan Rutan seluruh Indonesia.
Dalam kunjungannya Tim dipimpin Langsung Koordinator Latihan Keterampilan beserta Pejabat Fungsional lainnya, tim disambut hangat oleh Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara di Ruang Pembinaan, Selasa (28/06).
Pada kegiatan tersebut, tim melakukan wawancara, verifikasi dan peninjauan terkait dengan hasil implementasi pelatihan sertifikasi yang telah dilaksanakan di Lapas Rangkasbitung serta bagaimana proses Pembinaan Kemandirian berjalan produktif di Lapas.
“ Ya Kami datang kesini terkait dengan penyusunan Instrumen pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bagi Lapas dan Rutan, di Lapas dan Rutan kan sudah banyak menghasilkan produk unggulan salah satunya di Rangkasbitung ini sudah santer terdengar secara nasional menghasilkan karya yang sudah diakui oleh banyak pihak yaitu Gitar Akustik, dan ini jadi potensi baik bagi WBP maupun petugasnya” Ujar Yunengsih selaku Kordinator Latihan Keterampilan
Yunengsih berharap bahwa Lapas Rangkasbitung bisa nantinya bisa menjadi Pusat Pembuatan Gitar secara Nasional
“kalau sudah jadi pusat Pembuatan Gitar secara nasional kan, dari sisi produk dan petugasnya juga potensi, petugasnya bisa menjadi asesor atau instruktur, jadi bisa setara lembaga sertifikasi profesi itu dan harusnya kita (Pemasyarakatan) juga mampu karena hasilnya kan sudah terlihat nyata, PNBP juga ada buktinya. Jadi saya mendorong Lapas Rangkasbitung menjadi icon ini” Tuturnya
Menanggapi kunjungan Tim dari Ditjenpas, Kalapas Rangkasbitung ditempat berbeda membenarkan kunjungan dari Ditjen terkait pelaksanaan Uji Petik.
“Ya alhamdulillah kami menjadi salah satu tempat uji petik, dan materinya juga sangat baik, tentu saja ini adalah upaya Pemasyarakatan dalam mendorong lebih maju UPT, petugas dan WBP nya yang memiliki potensi dan kamipun tentu siap apabila diberikan mandat untuk itu” Kata Budi sapaannya.
Sementara Kasubsi Pembinaan mengatakan Pembinaan Lapas Rangkasbitung memang berorientasi untuk mencetak manusia yang unggul dan mandiri salah satunya Keahlian Pembuatan Gitar ini.
“ya kita jelaskan aja project-project di Lapas Rangkasbitung, Pembinaan Kemandirian dan juga capaian pelatihan kemandirian, tadi infonya mendukung Lapas jadi icon untuk Lapas produsen gitar, ya tentu kita siap ya, karena ini kan potensial sekali dan tentu semakin banyak yang mendukung semakin bagus bagi Pembinaannya” Pungkas Yoga (Red)