JAGUARNEWS77.com # Kota Tangerang, Banten - Diduga belum mengantongi Persetujuan Bangun Gedung (PBG),Bangunan proyek milik PT. Wuling yang terletak dijalan Hos Cokro Aminoto kecamatan ciledug kota Tangerang dengan luas lebih dari 1000 M2, tepatnya didepan plaza Ramayana Ciledug masih terus berjalan, pasalnya bangunan milik PT. Wuling ini nantinya akan dipergunakan untuk showroom mobil.
Seperti yang terkutip dalam peraturan pemerintah tentang bangunan gedung bahwasanya pemilik gedung harus memenuhi kesesuaian penetapan pungsi PBG.
PBG diartikan sebagai perizinan yang diberikan kepada pemilik bangunan gedung untuk membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau merawat sesuai dengan standar teknis bangunan gedung.
Hal itu ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
Jika pemilik bangunan tidak memenuhi kesesuaian penetapan fungsi dalam PBG, maka akan dikenakan sanksi administratif.
Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) aturan tersebut dapat berupa:
a. Peringatan tertulis.
b. Pembatasan kegiatan pembangunan.
c. Penghentian sementara atau tetap pada pekerjaan pelaksanaan pembangunan.
d. Penghentian sementara atau tetap pada Pemanfaatan Bangunan Gedung.
e. Pembekuan PBG.
f. Pencabutan PBG.
g. Pembekuan SLF Bangunan Gedung.
h. Pencabutan SLF Bangunan Gedung.
i. Perintah Pembongkaran Bangunan Gedung.
Samin selaku orang kepercayaan untuk pengamanan setempat mengatakan, ini buat Showroom mobil dengan Ownernya dari PT Wuling, dan kontraktornya dari
PT Ananta yaitu pak Agus, diperkirakan luas bangunan tersebut lebih dari 1000 meter"katanya. (3/3/22)
Disisi lain, Agus selaku kontraktor PT Ananta saat dikonfirmasi melalui media WhatAaps saat dipertanyakan izin mendirikan bangunan egan berkomentar dan menghiraukan pertanyaan dari media. (6/3/22)
Diwaktu yang berbeda, Iwan Syarifudin selaku kabid Gakumda Satpol PP kota Tangerang saat dikonfirmasi melalui media WhatsAapt terkait penegakan hukum bagi pemilik bangunan yang belum memenuhi persyaratan untuk mendirikan bangunan mengatakan,coba nanti saya share ke korlap karena saya belum dapat laporan"ucapnya. (9/3/22) (Red)