JAGUARNEWS77.com # Kabupaten Tangerang, Banten - Komandan Kodim 0510 Tigaraksa Letkol Bangun Siregar, S.H., MIPOL mengambil dan menyita seragam PDL TNI milik Kades Wanakerta Tumpang Sugian, Jum'at (11/03/2022) pukul 10:00 Wib.
Hal ini disampaikan langsung oleh Komandan Kodim 0510/Trs Letkol Inf Bangun Siregar melalui pesan WhatsApp ke awak media pada hari ini, Jum'at 11/03/2022 pukul 17:00 Wib.
Dandim 0510/Trs menuturkan, Saya sudah memerintahkan Pasintel Kodim Kapten Inf Ali beserta anggotanya untuk mengambil seragam loreng TNI yang saat ini di miliki oleh Kades Wanakerta, dan ini perlu secepatnya dilakukan karena viralnya video oknum Kepala desa Wanakerta Tumpang Sugian yang memamerkan pakaian dimuka umum, dan diketahui seragam TNI yang dikenakan oleh oknum Kepala desa Tumpang Sugian didapat setelah ikut pelatihan dasar kepemimpinan di Pusdikif Cimahi Bandung beberapa minggu yang lalu.
Beliau pun menjelaskan atribut seragam TNI tidak boleh dipakai oleh warga sipil, karena takut akan disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kegiatan tidak pantas ataupun tindak pidana kejahatan kriminalitas. Dandim 0510/trs tak luput mengucapkan banyak terima-kasih kepada Kades Wanakerta Tumpang Sugian atas kerjasamanya dalam menyerahkan seragam PDL TNI, dan berharap para Kepala desa alumnus Pusdikif bisa menerapkan dan mengaplikasikan ilmu kepemimpinan yang diperoleh dari lembaga pendidikan Infantri dengan benar dan baik kepada warga masyarakat di wilayahnya masing-masing.
Menurutnya tidak semua pemimpin punya kesempatan dilatih di lembaga yang hebat itu, Saya pun (Dandim) dilatih disana. Kehormatan itu tidak sebatas pakaian tetapi kinerja yang bagus sesuai amanah yang diberikan oleh Tuhan dan rakyat indonesia, itulah kebanggaan yang ditunggu dari para pelatih, warga dan kita semua.
Terakhir, Dandim 0510/Trs Letkol Inf Bangun Siregar, S.H., MIPOl mengatakan Saya akan lebih bangga dan lebih hormat bila para Kades se-Kabupaten Tangerang alumni Pusdikif Cimahi Bandung 2022 bisa bekerja sangat giat, benar, dicintai oleh warga masyarakatnya, saya pun pasti salut serta acungkan jempol sekali, dan saya yakin Pussenif pun akan lebih bangga jika mendengar alumnusnya berhasil membina masyarakat untuk sebagai ruang alat kondisi juang yang tangguh. (Red)