JAGUARNEWS77.com # Jakarta - Disampaikan Sony Susmana, Training Director Safety Driving Defensive Consultan Indonesia (SDCI).
Ia mengimbau, sebaiknya tak melakukan kebiasaan tersebut.
Karena menurutnya lampu sein sebagai alat komunikasi saat hendak berbelok.
"Lampu sein ini bertujuan agar kendaraan dari arah berlawanan menjaga jarak atau menghindar," kata Sony, (21/1/22).
"Tapi bahayanya kendaraan di belakang bisa mengira hendak berbelok, yang menyebabkan salah paham," sambungnya.
Sony menyarankan, cara tersebut dihindari supaya tidak terjadi salah persepsi.
Karena menurutnya justru berbahaya bagi pengguna jalan lain.
Sedangkan Andry Berlianto, Praktisi Defensive Riding dan Defensive Driving Indonesia juga mengatakan serupa.
Namun menurutnya tak ada yang mengatur penggunaan lampu sein di jalan sempit, tanjakan atau turunan tersebut.
"Hal itu sebenarnya lebih ke etika berkendara seperti untuk memberi kode," kata Andry.
"Siapa yang bisa mengalah sesuai situasi yang ada di ruas jalan tersebut," tutur Andry.
"Perlu tidak perlu, tergantung situasi dan kondisi," terangnya.
"Serta tetap mengedepankan etika agar tidak saling memancing emosi," pungkas Andry.
Artikel ini sebelumnya tayang di gridoto.com dengan judul "Jadi Kebiasaan, Kode Lampu Sein Saat Papasan Aslinya Bikin Salah Paham"
(Shendy Marwan/ Red)