#Senangnya Napi Lapas Rangkasbitung peroleh Sertifikat Pendidikan dari Untirta
#Closing Ceremony PLP PNF Untirta, WBP Lapas Rangkasbitung Peroleh Sertifikat Pendidikan
JAGUARNEWS77.com # Lebak, Banten - Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung melaksanakan penutupan kegiatan program Latihan Profesi (PLP) Mahasiswa Program Pendidikan Non Formal Universitas Sultan Ageng Tirtyasa, kegiatan ini juga sekaligus penutupan program Pengentasan Buta Aksara bagi Warga Binaan Pemasyarakatan yang telah digelar selama 2 bulan (27 kali pertemuan), bertempat di Aula Lapas Rangkasbitung, Sabtu (18/12).
Turut hadir dalam kegiatan penutupan tersebut, Kepala Lapas Rangkasbitung beserta Pejabat Struktural, Sekertaris Jurusan PNF Untirta dan para Dosen Pembimbing, Mahasiswa dan WBP Lapas Rangkasbitung.
Pada kesempatan tersebut juga turut diberikan Penghargaan dan Sertifikat Webinar dan pendidikan bagi WBP yang menjadi peserta program.
Selain bagi WBP, Kalapas juga diberikan sertifkat sebagai Opening Speech Pada kegiatan Webinar, sementara kasubsi Pembinaan memperoleh sertifikat dan penghargaan sebagai Keynote Spech dan Pembimbing PLP.
Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pihak Untirta karena telah memberikan Pendidikan dan Pelatihan Kepada WBP Lapas Rangkasbitung
"Alhamdulillah program selesai dengan baik dan lancar, tentu saja kami harapkan aka nada program-program lanjutan terlebih lagi kita sudah teken PKS agar semakin sinergi dan berkesinambungan kedepannya.
Saya mendapat laporan Implementasi mahasiswa PLP di Lapas sangat baik, melalui program pengentasan buta aksara dasar, WBP kita bertambah ilmunya, dari Blank terhadap Huruf dasar sekarang minimal sudah bisa mengenal dan tahu bahkan ada yang sudah mahir membaca dan berhitung dari total 20an yang menjadi peserta, smoga ini menjadi cikal bakal dan memberikan manfaat bagi kita semua" Harap Kalapas.
Sementara, perwakilan Mahasiswa Angga menyampaikan bahwa sambutan hangat membuat kami banyak memperoleh inspirasi dan pembelajaran penting selama disini.
“bukan saja WBP yang belajar, namun justru kita yang banyak mendapat pembelajaran disini, semoga ini menjadi bekal kita untuk kita impelementasikan dikehidupan nantinya, prinsipnya bahwa semua orang adalah guru dan seluruh tempat adalah sekolah dan area untuk belajar” PUngkas Angga Mahasiswa PNF Untirta
Salah satu WBP, sebut saja ES mengungkapkan rasa senangnya atas raihan sertifikat pendidikannya.”ya senang sudah dapat sertifikat, ini menjadi bukti bahwa belajar jangan berhenti karena umur dan di Lapas, justru kita harus manfaatkan dengan sebaik-baiknya kesempatan dimanpun kita bisa belajar, smoga kedepan menjadi lebih baik bagi kita semua” Ungkapnya (Red)