JAGUARNEWS77.com # Tangerang, Banten - Diawali sebuah message (pesan) yang diterima seluruh anggota Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Aceh Tangerang Raya (ATRA) berada di wilayah Tangerang, Provinsi Banten melalui Whatssapp (WA) warga ATRA oleh Sekretaris Jenderal ATRA Nasrullah SE yang bertekad demi kemajuan organisasi ATRA ke depan.
Pesan WA dari Sekjen ATRA itu ternyata disambut baik oleh petinggi ATRA, diantaranya Ketua Umum, Wakil Ketua, Wakil Sekjen, dan Bendahara Umum serta para Koordinator Bidang (Koorbid) dan para Ketua Bidang (Kabid) di Ormas ATRA tersebut.
Lebih lanjut Sekjen ATRA Nasrullah SE ikut menekankan pula Ormas ATRA harus didukung oleh peran aktif anggota dan penting mengedepankan sikap loyalitas, profesionalisme serta partisipasi yang luas untuk semua anggota.
Sejalan hal itu, Ketua Umum ATRA Sayed Muhammad SE mengatakan semangat visi dan misi ATRA adalah menjadikan warga Aceh dan keturunannya yang berdomisili di wilayah Tangerang Raya dapat bersilaturahmi sesama warga asal Aceh di perantauan serta mendapatkan manfaat keberadaannya di Ormas ATRA yang kini sedang hidup berdampingan di tengah kalangan warga pribumi Tangerang Raya, khususnya bagi warga asal Aceh di Tangerang Raya dan di wilayah Provinsi Banten pada umumnya.
"Maknanya setelah menjadi anggota ATRA dan menyatakan dirinya berada sebagai warga ATRA agar mampu berkomunikasi dengan baik antar sesama saudara nya dari seluruh wilayah di Aceh", tegas Sayed Muhammad SE yang bisnisnya akrab di sektor migas dan perusahaan multinasional.
Dikesempatan yang sama, Kabid Organisasi dan Keanggotaan Muttaqin S.Kom merincikan data yang mutakhir anggota ATRA saat ini lebih dominan persentasenya berasal dari warga Aceh yang berkediaman di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diikuti warga Aceh dari Kabupaten Tangerang dan oleh warga Aceh dari Kota Tangerang.
"Harapannya semua warga Aceh yang berada di Tangerang Raya dapat berkomunikasi dengan pihak Ormas ATRA dalam berbagai bidang keahliannya, sehingga bisa ikut serta saling mendukung dalam bidangnya masing-masing dan setiap data akan ditata dengan baik untuk update keanggotaan dalam menunjang aktifitas keorganisasian yang modern", jelas Muttaqin S.Kom, pemuda asal Kota Banda Aceh yang juga staf penting salah satu perbankan swasta multinasional.
Pada sisi lain melalui telepon Wakil Ketua II, Musni dengan Sekjen ATRA tadi siang, mengharapkan supaya anggota ATRA dapat melahirkan usaha dan bisnis yang berinovatif dan saling bersinergi mendukung sesama warga Aceh yang merupakan anggota ATRA.
"Kita selalu berharap akan menciptakan Market Investment baru, yang nantinya akan di mulai dengan pembentukan seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan juga Koperasi ATRA dan lain-lain, sehingga dapat tercipta bisnis yang lebih besar dan maju sesama warga ATRA pada wilayah pulau Jawa yang terletak di ujung barat itu", ungkap Musni.
Ini adalah harapan dari pembentukan ATRA diawal, yang mana semua anggota ATRA lebih aktif berperan dan tumbuh semangat berbisnis demi sebuah kemajuan kedepan, sebut Heri Pranata, yang saat ini dipercaya sebagai Bendahara Umum di ATRA.
"Maka dari itu, dipersilakan seluruh anggota ATRA untuk menciptakan inovasi kreatif dan menjalin hubungan bisnis di antara sesama warga ATRA sehingga simbiosis ekonomi akan terjadi sebagai titik kekuatan kemandirian warga ATRA di perantauan yang mendiami wilayah Provinsi Banten", imbuh Heri Pranata, pria Aceh asal Kabupaten Nagan Raya.
"Insyaallah Ormas ATRA akan maju dan seluruh anggotanya bersatu bilamana kegiatan wirausaha itu bisa bangkit untuk tujuan kesejahteraan anggota melalui usaha multi sektor", harap H Mursalin A Jalil saat tadi sore juga melalui pesan pribadi pada Sekjen ATRA.
Tak ketinggalan pula Tarmizi Age (AL Mukarram) Kabid Hubungan Kelembagaan Informasi Komunikasi dan Multimedia ikut mengomentari pesan Sekjen ATRA itu.
"Kita inginkan bersatunya warga Aceh di Ormas ATRA saat ini agar bisa saling bahu membahu dan diperluas jaringan usaha bisnisnya yang tumbuh kuat secara bersama-sama sehingga taraf kesetaraan kesejahteraan anggota ATRA tercapai", ungkap pria kelahiran Alue Sijuek, Peudada Kabupaten Bireuen yang juga lama bermukim di Denmark, salah satu kota paling bahagia di daratan Eropa.
Tak luput dari pantauan juga, Kabid Hukum dan Advokasi di ATRA Teuku Muhammad Luqmanul Hakim SE SH MH ikut menyuarakan aspirasinya sebagai anggota ATRA yang beberapa waktu lalu dirinya "didaulat" sebagai tim penasehat hukum di ATRA.
"Tidak perlu takut dan jangan pernah ada keraguan lagi, sebab organisasi akan kuat bilamana semua anggota ATRA bisa bergerak bersama-sama dan saling jadi pengontrol satu dengan yang lainnya", ucap Advokat Teuku Muhammad Luqmanul Hakim SE SH MH yang menjadi tim penasehat hukum kasus besar di Jiwasraya yang kini berkantor di Panongan Citra Raya, Tangerang.
Selain itu Wakil Sekjen ATRA Muhiddin SH ikut pula komentar. "Mulai saat ini kita seluruh anggota ATRA dan yang menyatakan dirinya sebagai warga ATRA harus punya "Spirit and Speed" secara bersama-sama, yang kuat wajib membantu yang lemah, yang sudah mampu perlu menarik yang belum mampu".
"Dalam bisnis atau usaha apapun butuh berdampingan satu dengan yang lain untuk menciptakan suatu networking bisnis yang banyak sebab di era ekonomi global bahwa orang yang menguasai digitalisasi dan sistem informatika dengan baik, akan jadi pemenang di kancah Economic Society", tambah Ir Muswalin MSc yang dipercaya sebagai Koorbid Pengembangan Profesi dan Peningkatan Sumber Daya Anggota di ATRA
Demikian pula Koorbid Pengembangan Ekonomi dan Kerjasama UMKM Samsuar menegaskan Ormas ATRA harus berusaha dan punya tekad untuk sejahtera yang mampu menggalang semangat kekuatan sesama warga Aceh di perantauan khususnya di kawasan Tangerang Raya. (Red)