#petugas dan wbp dilatih cara jinakan api kebakaran#
JAGUARNEWS77.com # Lebak, Banten - Dalam rangka meningkatkan Kapasitas Sumberdaya Manusia dan Mitigas Resiko terjadinya becana terutama kebakaran, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung bekerjasama dengan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Lebak, menggelar sosialisasi dan simulasi/ pelatihan penanganan bahaya kebakaran yang berlangsung di Ruang aula dan Lapangan Serbaguna, Kamis (18/11)
Terpantau dalam kegiatan tersebut Kepala Lapas, pejabat struktural, Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) diberikan pelatihan oleh Tim Damkar Lebak jenis-jenis penanganan bahaya kebakaran. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Iwan darmawan beserta jajaran damkar.
Beberapa petugas dan warga binaan didampingi Tim Damkar mempraktikan langsung bagaimana cara memadamkan api yang bisa berpotensi terjadinya kebakaran.
“Alhamdulillah, kita bisa sinergi dengan rekan-rekan Damkar Lebak, hal Ini tindak lanjut dari arahan pimpinan terkait penanganan kebakaran di lingkungan lapas dan rutan. Kami bekerja sama dengan Damkar memberikan edukasi kepada petugas dan WBP bagaimana cara menangani kebakaran,” kata Kepala Lapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto kepada wartawan.
Kalapas menuturkan, Lapas Rangkasbitung telah menambah dan melakukan pengecekan rutin terhadap sejumlah sarana prasarana yang digunakan dalam menanggulangi kebakaran dan penyelamatan jiwa.
“Apa yang sebelumnya kurang dan menjadi rekomendasi perbaikan sarana sudah mulai kami penuhi, mulai dari penambahan Apar (Alat pemadam api ringan), jalur evakuasi, titik kumpul kami siapkan. Di tahun 2022 kami juga usulkan untuk pembuatan hydrant, mudah-mudahan bisa terealisasi untuk safety kita semua,” terang Budi.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Lebak Iwan mengatakan, pembekalan tersebut bertujuan dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan Lapas Rangkasbitung.
“Sistem pencegahan semua dilakukan dalam rangka pencegahan dengan praktik simulasi. Ada beberapa yang jadi catatan untuk dipenuhi adalah ketersediaan hydrant, waduk air dan lain-lain, smoga simulasi ini bisa menambah pengetahuan dan prinsipnya jangan panik jika terjadi kebakaran” ucapnya. (Red)