JAGUARNEWS77.com # Lebak, Banten -Menjelang Penilaian Desk Evaluasi dari Tim Penilai Nasional (TPN), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung mengikuti kegiatan Lokakarya Pembangunan Zona Integritas yang berlangsung secara Virtual di ruang sekretariat Zona Integritas Lapas Rangkasbitung, Senin (4/10).
Lokakarya Pembangunan ZI dimulai pada pukul 08.30 WIB, diawali dengan penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan oleh Staf Ahli Bidang Penguatan RB, Iwan Kurniawan dan pembukaan secara simbolis oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward O. S. Hiariej.
"Dalam Konvensi PBB Antikorupsi sesuai UU Nomor 7 Tahun 2006, telah dijelaskan tentang bagaimana cara pengendalian dan pemberantasan korupsi secara efisien dan efektif" ujar Wamenkumham dalam sambutannya.
"Senada dengan hal tersebut, tentunya Pembangunan ZI merupakan suatu keniscayaan dan hal yang urgent yang harus diikuti oleh seluruh satuan kerja. Ada 3 kunci dalam membangun ZI, yaitu integritas, akuntabilitas, dan transparansi karena Kemenkumham merupakan salah satu Kementerian yang menjalankan fungsi pelayanan publik, jadi nantinya Pembangunan ZI ini tidak hanya berkutat pada Kelengkapan Administrasi semata, tapi yang lebih penting adalah moralitas dan Integritas pegawainya untuk bebas dari KKN" jelas Wamenkumham
Selanjutnya kegiatan diteruskan dengan penyampaian arahan singkat oleh Sekretaris Jenderal (Komjen Pol. Andap Budhi Revianto) dan Inspektur Jenderal (Razilu) kepada 477 satuan kerja yang hadir secara virtual. Dalam arahan keduanya, disampaikan beberapa poin penting, mulai dari strategi apa yang harus dilakukan oleh satker sampai dengan hal-hal apa saja yang menggagalkan predikat WBK/WBBM.
Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto dan seluruh tim Pembangunan Zona Integritas Lapas Rangkasbitung akan terus berkomitmen dan berupaya untuk terus meningkatkan integritas, akuntabilitas dan transparasi dalam pembangunan Zona Integritas untuk meraih predikat WBK.
“kegiatan hari ini makin membuat kaya kita dalam pengetahuan menghadapi desk evaluasi TPN nanti, tentu prinsipnya kita serius dan komitmen terhadap kesuksesan ini, bukan saja sukses menampilkan berkas tapi mampu menjaga integritas dan akhirnya public merasakan pelayanan yang meningkat” Kata Kalapas. (Red)