Eka Yogaswara, S.E, M.M, Kasubsi Pembinaan Lapas Kelas III Rangkasbitung saat ikuti kegiatan Webinar
JAGUARNEWS77.com # Lebak, Banten - Optimis dalam mensukseskan gerakan tanaman jagung di kebun Lapas, Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto beserta Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara mengikuti kegiatan Webinar yang diselenggarakan oleh Ditjen Tanaman Pangan Kementan yang bekerja sama dengan Kemenkumham dalam upaya peningkatan produksi jagung dan pemberdayaan masyarakat khususnya warga binaan pemasyarakatan yang sedang menjalani masa pidana di Lapas, rabu (21/07).
Kegiatan webinar bertemakan “Gerakan Tanam Jagung di Kebun Lapas 2021” diikuti Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi, Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Thurman Hutapea serta narasumber lainnya.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menyampaikan suport dari Menteri Ketahanan Pangan terhadap upaya-upaya dalam rangka mencukupi ketahanan pangan. Dalam hal ini, jagung merupakan salah satu komoditas penghasil bahan pangan yang dapat diolah menjadi berbagai bahan makanan serta menjadi bahan pakan untuk hewan ternak yang jumlahnya terus-menerus meningkat.
"Kepada seluruh Kelompok Tani pada Lembaga Pemasyarakatan agar terus meningkatkan kinerja, serta kedepannya diharapkan agar lahan yang ada tidak hanya sekedar ditanami jagung tetapi juga menanam komoditas lain yang sesuai diselipkan diantara tanaman jagung-jagung tersebut seperti kangkung, bayam, kacang hijau, cabai dan lain sebagainya," ungkap Suwandi.
Selanjutnya Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Thurman Hutapea berharap bahwa kerjasama ini dapat terus dilakukan tahun-tahun kedepannya dan semakin banyak lapas/rutan di Seluruh Indonesia yang dapat ikut serta.
“Untuk Tahun 2021 ini, terdapat 13 Satuan Kerja Pemasyarakatan yang ikut serta sebagai pilot projek yaitu, Rutan Kelas I Labuhan Deli, Sumatera Utara, Lapas Tebuka Kelas IIB Pasaman, Sumatera Barat, Lapas Terbuka Kelas IIB Ciangir, Banten, Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal dan Nusakambangan Jawa Tengah, Rutan Kelas IIB Sengkang Sulawesi Selatan, Lapas Kelas IIB Selong dan Lapas Kelas IIB Sumbawa Besar, NTB, Laps Kelas IIA Kupang, Lapas Kelas IIB Atambua, Rutan Kelas IIB Kafamenamu, NTT, serta Lapas Perempuan Kelas III dan Lapas Kelas III Pahuwato Gorontalo. Kami tentunya berharap bahwa tahun tahun kedepannya akan semakin banyak lagi yang ikut sertaan dalam program ini,” Ujar Thurman
Sebagai harapan Direktur pembinaan narapidana dan latihan kerja produksi kemenkumham RI, Thurman Hutapea terhadap kerjasama dengan kementan akan terus berlanjut dan siap mendorong UPT dalm mendukung kegiatan ketahanan pangan.
Kontributor : Rahmat Setiawan
(Red)
