JAGUARNEWS77.com # Lebak, Banten - Gempar adanya puluhan makam yang di asumsikan sebagai makam waliyullah dan dibangun oleh seorang warga bernama "Anang" Yang berlokasi di Kampung Malegor Desa Sukamarga Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak, Banten.
Hal ini menimbulkan keresahan ditengah masyarakat yang akhirnya permasalahan dapat diselesaikan dengan baik secara musyawarah oleh berbagai elemen masyarakat dan Muspida serta Polsek Sajira dengan diadakannya musyawarah pembongkaran yang diadakan di kantor Desa Sukamarga, Jum'at (21 Mei 2021) pukul 13.00 Wib.
Monitoring Musyawarah Pembongkaran Kuburan yang sedang dibangun oleh sdr ANANG ini di Kantor Desa dihadiri langsung oleh Kapolsek Sajira AKP Waluyo dan Kanit Intelkam Polsek Sajira serta beberapa anggota.
Adapun kuburan yang berada di kampung Malegor Desa Sukamarga Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak yang saat ini sedang di bangun oleh ANANG dengan maksud dan tujuan agar para pejiarah cukup berziarah di kp malegor Desa Sukamarga kecamatan sajira kabupaten Lebak karena Kuburan tersebut berasumsi bahwa bangunan Kuburan tersebut yaitu para wali wali allah sehingga tidak usah jauh jauh untuk berziarah sedangkan jumlah Kuburan yang belum jadi sebanyak 22 Kuburan dan yang sudah terbentuk atau sudah jadi Makam sebanyak 12 jumlah seluruhnya sebanyak 34 Kuburan.
Elemen masyarakat yang hadir dalam musyawarah tersebut diantaranya : AKP WALUYO ( Kapolsek Sajira), BRIPKA EDI HANDOKO( Kanit Intelkam), BRIPTU DIDIK ( Bhabinmas Ds Sukamarga), SERTU DENI ( Babinsa), KYAI UBENG ( Ketua MUI), H. Bisri S.Hi (KUA kec Sajira), Sukardi (PAI kec Sajira),
SUHERMAN ( Ketua RT Malegor), UNING ( TOGA), H.NANA ( TODA), USUP ( Kades Sukamarga), Para RT DAN RW, ANANG ( Pengelola Makam ), Masyarakat Kp Malegor Sebanyak 35 Orang.
Adapun Hasil yang dicapai dalam musyawarah tersebut yaitu :
1.Masyarakat Kp Malegor Ds Sukamarga Kec Sajira sepakat bahwa Kuburan tersebut harus di bongkar karena bertentangan dengan akidah dan syariat islam.
2. Tokoh Agama dan Ketua MUI sepakat bahwa Kuburan tersebut di bongkar karena tidak sesuai dengan akidah dan syariat islam.
3.Perwakilan Pemuda kp Malegor tetap akan membongkar Kuburan Kuburan baru tersebut dikarenakan tidak sesuai dengan akidah dan syariat islam.
4. Proses Pembongkaran Kuburan tersebut di musyawarah kan oleh pihak muspika dan MUI Kecamatan.
5. Keterangan sdr ANANG sebagai Pihak Pengelola Makam atau yang membangun Kuburan Kuburan tersebut mengatakan siap dan menerima bahwa Kuburan yang telah di bangun berbentuk Kuburan tersebut di bongkar dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.
6.Hasil Musyawarah telah sepakat bahwa Kuburan tersebut di bongkar dengan hasil Musyawarah mufakat dan sdr ANANG menerima dan tidak akan menuntut atau mengulangi lagi perbuatan tersebut.
Dalam musyawarah tersebut, Kapolsek Sajira AKP Waluyo menekankan untuk bermusyawarah dengan mengedepankan kebaikan dan menghindari emosi amarah demi kebaikan bersama.
Terpantau oleh tim jaguarnews77.com, musyawarah berlangsung dengan aman, nyaman, kondusif, serta menerapkan proses ketat.
(Red)
