JAGUARNEWS77.com # Jakarta - Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut dikerahkan untuk pencarianSriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Tim Kopaska dibagi empat dalam misi keselamatan ini.
Seperti dikutip dari Antara, Minggu (10/1/2021), empat tim itu berada di KRI Teluk Gilimanuk, KRI Rigel-993, dan dua tim lainnya berangkat menggunakan dua sea rider.
"Sebagian penyelam pernah ikut membantu evakuasi pencarian pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang pada 2018 lalu," kata Mayor Laut (P) Edy Tirtayasa, di KRI Teluk Gilimanuk-531.
Setidaknya tujuh KRI telah berlabuh di antara pulau Lancang dan Pulau Laki untuk bersiap melakukan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB. Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang hilang kontak jatuh. Dia menyebut ada 53 penumpang dan 12 orang kru di dalam pesawat tersebut.
"Total penumpang 50 orang bersama 12 kru, yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi," kata Budi Karya dalam jumpa pers yang disiarkan via Zoom, Sabtu (9/1/2021) malam.
Sumber : detiknews.com
Reporter : Muhamad Alviyan