• Jelajahi

    Copyright © JAGUARNEWS77.COM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    JMSI

    Total Tayangan Halaman

    More Post

    Gubernur Banten Pakai Pfizer, Sleman Suntik dr Tirta Esok

    13/01/21, 20:26 WIB Last Updated 2021-01-13T13:26:04Z
    Saat vaksinasi dimulai besok, Gubernur Banten Wahidin Halim tak menerima vaksin Sinovac karena faktor usia. Ia akan disuntik vaksin Pfizer.
    Gubernur Banten Wahidin Halim. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)

    JAGUARNEWS77.com # Serang, Banten - Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) tidak akan menerima vaksin Covid-19 produksiSinovac karena usianya sudah 66 tahun. Ia disebut akan menerima vaksin produksi Pfizer kelak.


    Vaksinasi kepala daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten akan berlangsung besok, Kamis (14/1), Pendopo Kabupaten Tangerang, sekitar pukul 09.00 WIB.


    Anggota Forkopimda Banten yang akan disuntik vaksin yakni Ketua DPRD Banten Andra Soni, Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto, dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten Asep Mulyana.


    "[Gubernur divaksin] pakai vaksin Pfizer, nunggu tahapan. [Sekarang Pfizer] belum ada," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banten, Ati Pramudji Astuti, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (13/1).


    Meski tak divaksin, Wahidin rencananya akan memantau proses vaksinasi itu. Soal pimpinan daerah yang divaksin, Ati mengatakan, "nanti lihat saja di sana."


    Wahidin menambahkan dirinya akan mengevaluasi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Tangerang Raya dalam gelaran vaksinasi itu.


    "Sinovac bukan untuk yang di atas 60 tahun, launching aja besok. Besok kita evaluasi sekalian, bagaimana efektivitasnya [PPKM]. Karena PPKM ini lebih ketat dibanding PSBB," kata dia.


    Terpisah, Pemerintah Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, akan ikut memvaksin influenceryang juga relawan penanganan Covid-19, Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta, Kamis (14/1) besok.


    "Dr. Tirta. termasuk sasaran tokoh yang akan kami beri vaksin pertama di Puskesmas Ngemplak 2," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Atikah Nurhesti usai menerima distribusi vaksin Sinovac di Sleman, Rabu (13/1).


    Selain dr. Tirta, pihaknya akan memvaksin Bupati Sleman, Kapolres Sleman, Dandim, dan tokoh dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sleman.


    Terkait distribusi vaksin Covid-19 di wilayahnya, Atikah mengaku pihaknya telah menerima 10 ribu dosis dari Pemda DIY, dari total kebutuhan 12.342 vaksin untuk Tenaga Kesehatan (nakes). Kekurangannya akan dipenuhi pada pekan depan.


    "Sekarang baru dikirim 10 ribu dosis karena melihat kapasitas ruang penyimpanannya," ungkap Atikah.


    Nantinya, lanjut Atikah, vaksin tersebut akan didistribusikan ke 52 Fasilitas Kesehatan (Faskes), yang terbagi atas 25 Puskesmas, 24 Rumah Sakit, dan tiga Klinik di Sleman. Sedangkan untuk vaksinator yang disiapkan sebanyak lima orang untuk masing-masing faskes.


    Sebelumnya, Pemkab Sleman mengajukan sekitar 14.000 Sumber Daya Manusia bidang Kesehatan (SDMK) untuk vaksinasi tahap pertama. Namun, keputusan terkait jumlah pasti yang akan divaksin menjadi kewenangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).


    Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon baru akan melakukan vaksinasi pada Jumat (15/1). Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan pihaknya baru saja menerima vaksin Sinovac yang didistribusi Pemprov Maluku sebanyak 7.280 dosis.


    Vaksin Covid-19 CoronaVac buatan perusahaan China Sinovac telah keluarkan nilai efikasi di Indonesia, Turki, dan Brasil.Vaksin Covid-19 CoronaVac buatan perusahaan China Sinovac telah keluarkan nilai efikasi di Indonesia, Turki, dan Brasil. (Foto: CNN Indonesia/Timothy Loen)


    Vaksin tersebut akan diprioritaskan untuk 3.640 tenaga kesehatan (nakes) dilingkup Pemkot Ambon, yang mencakup tenaga medis, tenaga non-medis, tenaga administrasi tenaga cleaning service, supir ambulans, dan pembantu rumah sakit.


    "Jadi kenapa 7.280 dosin vaksin Corona, karena setiap orang disuntik sebanyak 2 kali, yakni pada tahap pertama Jumat (15/1) disuntik satu kali, dan 14 hari kemudian disuntik lagi pada tahap kedua," kata Richard di Gedung Obat Dinas Kesehatan Kota Ambon, Rabu (13/1).


    Program vaksinasi Covid-19 nasional telah dimulai hari ini. Presiden Jokowi menjadi orang pertama di Indonesia yang resmi disuntik vaksin Sinovac seusai mendapat izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).


    Sumber : cnn Indonesia

    Oleh       : Redaksi jaguarnews77.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini