JAGUARNEWS77.com # Bandung, Jabar - Pihak Lapas Gunung Sindur membatasi proses penjemputan Abu Bakar Ba'asyir yang rencananya akan bebas pekan ini. Pihak lapas menyebut hanya keluarga dan pengacara yang boleh datang.
"Paling biasanya keluarga dan tim pengacara. Kita kan masih pembatasan karena pandemi. Jangan sampai terjadi kerumunan," ujar Kalapas Gunung Sindur Mujiarto saat ditemui di Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Selasa (5/1/2021).
Mujiarto tak menyebut angka berapa orang yang boleh datang menjemput. Namun, kata dia, diperkirakan jumlah yang datang baik pengacara hingga keluarga tak banyak.
"Paling pengacara beberapa orang saja. Ya wajar saja lah kita nggak nyebut angka. Nggak banyak, keluarga juga paling anaknya," tutur dia.
Seperti diketahui, Abu Bakar Ba'asyir akan bebas pada Jumat (8/1) nanti. Ba'asyir bebas usai menjalani hukuman selama 15 tahun penjara.
Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) sendiri sebelumnya sudah mengingatkan agar saat waktu pembebasan, tak ada penjemputan yang berlebih dari para santri Abu Bakar Ba'asyir.
"Saya berharap kepada santri untuk menunggu di rumah masing-masing karena itu lebih baik," ujar Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jawa Barat Imam Suyudi di Kantor Kemenkum HAM Jabar, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Senin (4/1/2021).
Usai bebas, Abu Bakar Ba'asyir rencananya akan langsung pulang ke kediamannya di Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah. Keluarga berharap tidak ada kerumunan untuk menyambut kedatangan Abu Bakar Ba'asyir di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukmin, Ngruki, Sukoharjo.
"Alhamdulillah. Saya sendiri belum mendapatkan kabar resmi. Harapannya tidak perlu ada kerumunan," kata putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim, saat dihubungi detikcom, Senin (4/1/2021).
Keluarga mengatakan usai bebas dari penjara, Abu Bakar Ba'asyir bakal pulang ke Ngruki, Sukoharjo. Pihak keluarga juga berencana untuk membatasi jumlah tamu di Ponpes Al-Mukmin, Ngruki.
"Sudah rapat dengan pihak pondok. Nanti beliau pulang ke Ngruki. Kita inginnya juga tidak banyak tamu. Mungkin nanti yang boleh masuk hanya beberapa saja, kita batasi," tutur Iim, sapaannya.
Sumber : detiknews.com
Oleh : M Alviyan