JAGUARNEWS77. com # Jakarta - Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker) di Jakarta, Rabu (16/12). Massa memusatkan aksi protes ke Gedung Mahkamah Konstitusi.
Massa KSPI berencana mengawal sidang uji formil dan materil UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang akan digelar MK.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com,para buruh telah berkumpul di Pintu Barat Monumen Nasional sejak 10.00 WIB. Hingga saat ini, jumlah buruh yang hadir sekitar seratus orang.
"Kami datang agar Mahkamah Konstitusi tunduk pada kebenaran," kata orator dari atas mobil komando.
Para buruh terlihat membawa spanduk yang bertuliskan tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja. Sebagian spanduk juga menyuarakan tuntutan kenaikan upah buruh di 2021.
Para pekerja juga mengenakan caping atau topi petani. Di atas topi tersebut dituliskan pernyataan penolakan para buruh terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Menuju gedung MK, para buruh akan aksi jalan kaki sejauh 300 meter. Mereka dikawal ketat aparat kepolisian. Aparat telah bersiaga membuat pagar betis di depan barisan buruh.
Sejumlah kendaraan taktis juga disiagakan di sekitar MK. Terpantau ada dua mobil meriam air (water cannon), satu Baraccuda, satu mobil komando pengurai massa (Raisa).
UU Cipta Kerja mengundang gelombang aksi unjul rasa sejak dicanangkan Presiden Joko Widodo akhir tahun lalu. UU itu disahkan lewat Rapat Paripurna DPR RI pada 5 Oktober 2020.
Sumber : cnn Indonesia
Oleh : Redaksi jaguarnews77. com