JAGUARNEWS77. com # Jakarta - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menyebut sempat ada penolakan penyemprotan disinfektan yang dilakukan Polda Metro Jaya di gang menuju kediaman Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Petamburan, Jakarta Pusat.
Penolakan dilakukan para penjaga di sekitar kediaman Rizieq dengan alasan mereka sudah melakukan penyemprotan sendiri.
"Iya (salah satunya) Gangnya Rizieq itu," kata Heru ditemui di Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu (22/11).
Selain gang menuju kediaman Rizieq kata Heru, memang ada beberapa warga yang menolak untuk dilakukan penyemprotan di rumahnya. Rata-rata alasan mereka sama, yakni telah melalukan penyemprotan sendiri.
"Ada beberapa rumah yang merasa sudah disemprot, 'saya udah disemprot gak usah disemprot'" kata Heru menirukan ucapan warga.
Warga yang menolak ini pun kata Heru, dibiarkan saja dan pihaknya tak berusaha memaksa lantaran memang penyemprotan ini sifatnya juga imbauan.
"Ya sudah kita lewati, karena perintahnya pak Kapolda kita kan membantu, kalau yang merasa sudah terbantu ya kita akan mencari yang lain," katanya.
Pun begitu dengan penolakan di dekat kediaman Rizieq. Pihaknya tak berusaha memaksa untuk menyemprot ulang karena alasan penolakan mereka juga menyebut telah disemprot.
"Iya (di rumah Rizieq) juga menolak juga. Kita kan tidak memaksa seperti pak Kapolda bilang tadi kan, kita sifatnya membantu sifatnya memberikan pertolongan kalau mereka menolak kita tidak akan memaksa," kata dia
Polda Metro Jaya melakukan penyemprotan dan membuka rapid test massal bagi warga di wilayah Petamburan. Hal ini dilakukan setelah muncul klaster Akad Nikah di Petamburan imbas dari acara pernikahan yang digelar Rizieq untuk putrinya Najwa Shihab.
Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar dihubungi terpisah mengamini soal penolakan semprot disinfektan di sekitar kediaman Rizieq. "Karena sudah disemprot mandiri rutin jadi kita kira tidak perlu lagi," kata dia.
Sumber : cnn Indonesia
Oleh : Redaksi jaguarnews77. com