JAGUARNEWS77. com # Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mewaspadai masuknya kasus covid-19 melalui imported case atau kasus dari luar negeri.
Hal itu disebabkan perjalanan dari Indonesia ke luar negeri maupun sebaliknya mulai dilakukan kembali, seperti kegiatan umrah dan kedatangan pekerja migran Indonesia (PMI).
Wiku mengatakan akan berupaya menerapkan karantina dan pengetesan menggunakan metode swab demi mencegah masuknya imported case.
"Dengan peningkatan kasus di Eropa, maka kita harus waspada menjaga perbatasan kita, terutama pekerja migran yang kembali ke indonesia, hal-hal lain misalnya umrah, kita harus betul-betul menerapkan karantina, melakukan swab, sehingga tidak ada imported case ke indonesia," tutur Wiku dalam 'Dialog Penanganan Covid, Pemulihan Ekonomi Nasional, dan Ketahanan Pangan' di Youtube BNPB, Senin (9/11).
Wiku mengklaim, 8 bulan kasus covid-19 di Indonesia membuat Indonesia berpengalaman dalam kerja sama menekan angka kasus covid-19. Dengan kerja sama berbagai pihak dan elemen, Wiku yakin kasus covid-19 di Indonesia bisa ditekan.
"Bisa saja di tempat lain naik kasusnya, tapi di Indonesia terjaga karena kita sudah berpengalaman 8 bulan bekerja sama, dan prestasi ini adalah prestasi bersama Indonesia," ucap Wiku.
Di Indonesia, kegiatan umrah mulai berlangsung kembali pada akhir Oktober lalu. Penyelenggaraan ibadah umrah sendiri mulai dibuka kembali oleh Pemerintah Arab Saudi pada 1 November ini.
Sejauh ini, ditemukan 3 orang jemaah umrah asal Indonesia telah dinyatakan positif covid-19 setelah melakukan swab ulang di sebuah hotel di Mekkah, Arab Saudi pada minggu lalu.
Konsul Haji KJRI di Jeddah, Endang Jumali menyatakan tiga orang jemaah yang berstatus positif virus corona itu kini tengah menjalani isolasi di tempat terpisah dengan jemaah lainnya.
Hal tersebut sudah sesuai protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi.
Sumber : cnn Indonesia
Oleh : Redaksi jaguarnews77. com
