JAGUARNEWS77. COM # Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Antam Novambar meminta pegawai di institusi tersebut fokus bekerja dan menghargai proses hukum yang tengah dilalui Menteri KKP Edhy Prabowo terkait korupsi izin ekspor benih udang atau benur.
"Kita fokus saja bekerja, melayani masyarakat," kata Antam melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Kamis (26/11).
Pihak KKP, lanjut Antam, juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait usai Edhy ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi tadi malam, Rabu (25/11).
Diketahui, KPK telah menetapkan Edhy dan enam orang lainnya sebagai tersangka.
"Berkenaan dengan status hukum Menteri Edhy, pihak KKP telah berkoordinasi dengan pihak terkait dalam rangka penanganan hukumnya," ujar Antam.
Lebih lanjut, dia juga mengaku telah mengeluarkan instruksi melalui Surat Edaran nomor B-835/SJ/XI/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Perkantoran di Lingkup KKP yang ditandatangani Rabu kemarin setelah Edhy Prabowo diamankan KPK dan ditetapkan sebagai tersangka kasus suap benur.
Dalam surat itu, Antam memastikan meski menterinya kini terjerat kasus hukum, namun aktivitas perkantoran di KKP tak akan terganggu dan dipastikan berjalan seperti biasa.
"Kami pastikan, layanan terhadap masyarakat tetap berjalan," ujar mantan Wakabareskrim Polri tersebut.
Dia menegaskan semua pegawai yang ada di lingkungan KKP akan tetap bekerja seperti biasa. Mereka juga dituntut tetap menjalankan tugasnya secara optimal meski Edhy kini tengah menjalani pemeriksaan hukum atas perbuatannya itu.
"Tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, menjaga kesehatan, baik di rumah, di perjalanan dan di tempat kerja," kata dia.
Tak hanya itu, Antam juga mengaku telah meminta agar para pekerja di lingkungan KKP tetap fokus dan semangat dalam bekerja, serta menjaga soliditas internal KKP.
Terkait posisi menteri yang saat ini kosong, Antam melanjutkan dalam rangka efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi KKP, Menteri Sekretaris Negara Pratikno--sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)-- telah mengeluarkan surat tertanggal 25 November 2020 yang berisi penunjukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim.
"Penugasan ini berlaku hingga ditetapkannya Pelaksana Harian (Plh) Menteri Kelautan dan Perikanan dengan Keputusan Presiden," kata Antam.
Sumber : cnn Indonesia
Oleh : Redaksi jaguarnrws77. com